Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Vinice Mabansag, Bayi Filipina yang Terpilih sebagai "Orang Kedelapan Miliar di Dunia"

Kompas.com - 19/11/2022, 16:16 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

MANILA, KOMPAS.com - Seorang bayi perempuan yang lahir di Filipina, secara simbolis dinyatakan sebagai "orang kedelapan miliar di dunia", setelah PBB mengonfirmasi bahwa jumlah populasi dunia telah mencapai rekor baru minggu ini.

Bayi bernama Vinice Mabansag, lahir di Dr Jose Fabella Memorial Hospital di Tondo, Manila pada 15 November, pada pukul 01.29 pagi waktu setempat menurut laporan Daily Mail.

Dia terpilih sebagai orang kedelapan miliar di dunia, sebagai bagian dari "tradisi" untuk menandai pecahnya sejarah baru total populasi bumi.

Baca juga: Populasi Dunia Capai 8 Miliar Jiwa, Adakah Risiko Serius di Baliknya?

Kelahirannya di dunia disambut dengan tidak biasa.

Komisi Kependudukan dan Pembangunan Filipina dan sejumlah pejabat berdiri di sekitarnya untuk secara langsung memberinya gelar simbolis.

PBB belum secara resmi mendeklarasikannya, atau siapa pun, atas 'orang kedelapan miliar yang akan dilahirkan.'

Akan tetapi sebelumnya, pemberian gelar simbolis itu telah dilakukan setiap tonggak total populasi dunia terlampaui.

Penunjukkan simbolis itu seolah menjadi penanda betapa cepatnya populasi dunia berkembang, dari 2,5 miliar pada 1950 menjadi 8 miliar hari ini.

Gelar tak resmi yang diterima bayi Vinice sebelumnya mulai diberikan pada bayi baru lahir yang mewakili populasi dunia saat melampaui lima, enam, dan tujuh miliar orang, masing-masing diberikan pada tahun 1987, 1999, dan 2011.

Baca juga: Angka Kelahiran China Turun Tajam, Populasi Makin Menua

Para pejabat PBB muncul dengan ide untuk menamai bayi-bayi penting itu, setelah mereka memperkirakan bahwa lima miliar orang akan terlampaui pada 11 Juli 1987.

Meskipun ahli demografi menolak gagasan itu dan menilainya 'konyol', seorang pejabat mengatakan kepada BBC bahwa mereka tetap bertekad untuk melanjutkannya.

Anak-anak yang mewakili capaian sejarah penduduk ini memiliki cerita menurut era-nya masing-masing.

Kisah mereka sedikit banyak memberikan gambaran betapa berubahnya dunia selama lonjakan besar penduduk di pertengahan abad ke-20, sebuah periode pertumbuhan yang menurut prediksi ahli kini sudah melambat.

Diperlukan waktu 15 tahun lagi untuk mencapai sembilan miliar dan PBB memperkirakan total penduduk dunia tidak akan mencapai 10 miliar hingga 2080.

Baca juga: Populasi Satwa Liar Global Kian Mengkhawatirkan, Menyusut Hingga 69 Persen

Kabar bayi-bayi terpilih sebelumnya

Perkembangan kehidupan “bayi kelima miliar” dunia, yang diketahui bernama Matej Gaspar, kini dapat dengan mudah dilacak melalui Facebook.

Halaman:

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com