Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joe Biden Tiba di Bali setelah Presiden Jokowi

Kompas.com - 13/11/2022, 22:02 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BALI, KOMPAS.com – Presiden AS Joe Biden tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, pada Minggu (13/11/2022).

Biden akan berpartisipasi langsung dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada Selasa (15/11/2022) hingga Rabu (16/11/2022).

Dipantau dari siaran langsung Kompas TV, pesawat kepresidenan AS, Air Force One, tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai sekitar pukul 21.50 Waktu Indonesia Tengah (Wita).

Baca juga: Jokowi Senang Joe Biden dan Xi Jinping Hadiri KTT G20

Turun dari Air Force One berwarna biru putih, Biden disambut Tari Pendet dan masuk mobil diiringi pasukan keamanan oleh sejumlah mobil untuk menuju ke tempat bermalam

Sebelumnya, Gedung Putih menyampaikan, Biden akan bertemu Xi pada Senin (14/11/2022), sehari sebelum KTT G20 dimulai pada Selasa hingga Rabu.

Itu akan menjadi pertemuan pertama mereka sejak Biden menjadi Presiden AS pada 2020, sebagaimana dilansir BBC, Jumat (11/11/2022).

Baca juga: 5 Kepala Negara G20 Tiba di Bali Malam Ini, Termasuk Joe Biden

Selama pandemi Covid-19, Xi telah menghabiskan sebagian besar waktunya di China. Dia baru bepergian ke luar negeri baru-baru ini.

Kedatangan Biden ke Bali selang beberapa saat setelah Presiden Joko Widodo (Joko Widodo) dan Ibu Negara Iriana Jokowi tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara tiba sekitar pukul 20.20 Wita setelah melakukan penerbangan dari Phnom Penh, Kamboja.

Jokowi disambut oleh Gubernur Bali Wayan Koster beserta istri. Selain itu, hadir pula Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri BUMN Erick Thohir yang hadir menyambut Presiden Jokowi.

Baca juga: Saat Biden Salah Sebut Kamboja dengan Kolombia di Pidato ASEAN…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Drone Ukraina Serang Kilang Minyak Rosneft Rusia di Ryazan

Drone Ukraina Serang Kilang Minyak Rosneft Rusia di Ryazan

Global
Serangan Rudal Rusia Tewaskan 3 Orang di Odessa Ukraina

Serangan Rudal Rusia Tewaskan 3 Orang di Odessa Ukraina

Global
Galon Air Jadi Simbol Baru Demonstran Pro-Palestina di Kampus AS

Galon Air Jadi Simbol Baru Demonstran Pro-Palestina di Kampus AS

Global
Pria Turkiye Tewas Ditembak Usai Tikam Polisi Israel di Yerusalem

Pria Turkiye Tewas Ditembak Usai Tikam Polisi Israel di Yerusalem

Global
Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Global
Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Global
Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Global
Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Global
Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Global
China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

Global
Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Global
AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com