Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Remaja Laki-laki Mampu Berdandan Sempurna Jadi Seorang Gadis

Kompas.com - 05/11/2022, 09:44 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com – Baru-baru ini viral di media sosial Thailand sosok remaja laki-laki Jepang yang mampu berdandan sempurna menjadi seorang gadis.

Namanya adalah Mayutamu.

Remaja laki-laki berusia 16 tahun dari Jepang itu mendapatkan perhatian karena kemampuannya untuk berpenampilan sebagai seorang gadis.

Baca juga: Viral Kisah Gadis Tangguh Kuliah Sambil Jadi Kurir Makanan untuk Hidupi Keluarga

Dia fasih menggunaan riasan dan pakaian perempuan.

Diberitakan Oddity Central, Jumat (4/11/2022), remaja itu menjadi terkenal berkat pekerjaannya di maid cafe yang unik di distrik Akihabara Tokyo.

Maid cafe sangat populer di Jepang.

Akihabara saja menjadi “rumah” bagi puluhan maid cafe, tetapi tidak ada yang seperti NEWTYPE.

NEWTYPE dikenal sebagai maid cafe 'gadis semu'.

Sebab, semua staf maid cafe tersebut sebenarnya terdiri dari remaja laki-laki yang menyamar sebagai pelayan wanita.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh ????(16) (@mych.o0)

Di antara semua pelayan, Maytamu menonjol sebagai yang paling feminin dari semuanya.

Banyak orang mengaku tidak akan pernah menyangka bahwa Maytamu adalah laki-laki.

Baca juga: Kisah Gadis Singapura Terkejut Desain Kausnya untuk Bantu Ukraina Dikenakan Presiden Zelensky

Sejak foto-fotonya dari NEWTYPE mulai viral secara online, Mayutamu telah membangun cukup banyak pengikut di jejaring sosial seperti Twitter dan Instagram.

Dia menyalurkan hasratnya untuk crossdressing (berlintas-busana) dan makeup.

Pada 2 November, Maytamu memposting pernyataan di Twitter, mengungkap bahwa dirinya telah mendapatkan lebih dari 2.000 pengikut hanya dalam lima hari.

Dengan tinggi 168 cm (5,51 kaki) dan berat hanya 48 kilogram, Mayutamu jelas memiliki tubuh yang tepat untuk pekerjaannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Internasional
Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Global
AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

Global
AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com