Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Kali Pertama, Masjid Terbesar Jerman Kumandangkan Azan

Kompas.com - 14/10/2022, 17:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOLN, KOMPAS.com - Masjid terbesar di Jerman mulai mengumandangkan azan untuk pertama kalinya pada Jumat (14/10/2022).

Keputusan itu muncul sebagai bagian dari kesepakatan antara Masjid Pusat Koln dan pemerintah kota.

"Kami sangat senang,” ujar Abdurrahman Atasoy, sekretaris jenderal otoritas urusan agama pemerintah Turkiye di Jerman, DITIB, yang mengelola masjid.

Baca juga: Serangan di Masjid Al Aqsa Masih Terjadi dalam 2 Shift, KNRP Minta Indonesia Aktif

"Azan yang dikumandangkan adalah tanda bahwa umat Islam berada di rumah di sini," tambahnya.

Wali Kota Koln Henriette Reker mengatakan bahwa mengizinkan azan adalah tanda penghormatan bagi banyak muslim di kota itu.

Koln memiliki lebih dari 100.000 penduduk muslim.

Baca juga: Ledakan Bom dalam Masjid yang Dipenuhi Jemaah Kembali Guncang Afghanistan, Tewaskan Belasan Orang

Masjid mematuhi aturan ketat

Masjid-masjid di beberapa kota di Jerman telah lama diizinkan untuk mengumandangkan azan, tetapi Koln baru menyetujuinya akhir tahun lalu.

Masjid besar di Distrik Ehrenfeld akan menjadi masjid pertama di kota yang mengumandangkan azan Shalat Jumat.

Masjid-masjid lain di kota itu juga telah menyatakan minatnya untuk mengambil bagian dalam proyek percontohan dua tahun itu.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Masjid Pusat Koln akan diizinkan untuk mengumandangkan satu kali azan melalui pengeras suara hingga lima menit pada Jumat, antara siang hingga pukul 15.00 waktu setempat. Volume tidak boleh melebihi 60 desibel.

Baca juga: Pesawat Jatuh di Masjid Agung Abu Dhabi UEA

Kontroversi tentang penyandang dana masjid

Masjid Pusat Koln telah menjadi titik sentimen anti-muslim di masa lalu dan telah dikecam terutama atas keterlibatan DITIB.

Pihak yang mengkiritik, menuduh organisasi itu memata-matai para pembangkang Turkiye yang tinggal di Jerman.

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan meresmikan masjid itu sendiri selama kunjungan kontroversial ke Jerman pada September 2018.

Baca juga: Bom Berkekuatan Besar Meledak di Masjid Kabul, Puluhan Jadi Korban Termasuk Ulama Terkemuka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com