Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-skandal Joe Rogan, Spotify Fokus Saring Konten Berbahaya

Kompas.com - 05/10/2022, 21:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Layanan streaming audio Spotify Technology pada Rabu (5/10/2022) mengatakan telah mengakuisisi Kinzen, sebuah perusahaan yang telah membantunya mengidentifikasi konten berbahaya di platform tersebut.

Dilansir Reuters, akuisisi tersebut merupakan bagian dari upaya Spotify untuk menangani konten berbahaya pada layanannya setelah serangan balasan awal tahun ini atas "The Joe Rogan Experience".

Saat itu, podcaster itu dituduh menyebarkan
informasi yang salah tentang Covid-19.

Baca juga: Kelanjutan Skandal Spotify, Neil Young Minta Karyawan Spotify Segera Berhenti

Perusahaan yang berbasis di Dublin telah bekerja dengan Spotify sejak 2020, awalnya berfokus pada integritas konten terkait pemilu di seluruh dunia.

Sejak itu, kewenangan Kinzen telah diperluas untuk mencakup penargetan informasi yang salah, disinformasi, dan ujaran kebencian.

"Kinzen menawarkan kombinasi alat dan keahlian untuk membantu kami lebih memahami konten di platform kami dan tren penyalahgunaan yang muncul," kata Sarah Hoyle, kepala kepercayaan dan keamanan Spotify.

Ketentuan kesepakatan tidak diungkapkan.

Baca juga: Terkait Skandal Spotify, Donald Trump Blak-blakan Bela Joe Rogan

Awal tahun ini, Spotify mengatakan akan lebih transparan dalam menentukan konten yang dapat diterima dan tidak dapat diterima.

Mereka menerbitkan aturan platformnya untuk pertama kalinya pada bulan Januari.

Pada bulan Juni, Spotify membentuk Dewan Penasihat Keamanan untuk memberikan masukan tentang konten berbahaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Global
Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Global
Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Global
Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com