Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Bom Bunuh Diri di Ruang Kelas Afghanistan, 43 Orang Tewas

Kompas.com - 03/10/2022, 13:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KABUL, KOMPAS.com - Jumlah korban tewas akibat serangan bom bunuh diri di pusat pendidikan ibu kota Afghanistan pekan lalu meningkat menjadi sedikitnya 43 orang, kata perwakilan PBB di Afghanistan pada Senin (3/10/2022).

Seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di sebelah wanita di ruang belajar yang dipisahkan berdasarkan gender di Kabul pada Jumat (30/9/2022).

"43 tewas. 83 terluka. Anak perempuan dan wanita muda adalah korban utama," kata perwakilan PBB dalam twit, menambahkan bahwa korban diperkirakan akan meningkat lebih lanjut.

Baca juga: Satu Tahun Pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban: Warga Hampir Miskin Universal Sementara Dunia Berpaling

Dikutip dari kantor berita AFP, bom meledak ketika ratusan siswa sedang mengikuti ujian praktik menjelang ujian masuk universitas.

Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab, tetapi ISIS sempat melakukan beberapa serangan mematikan di daerah yang menargetkan anak perempuan, sekolah, dan masjid.

Otoritas Taliban sejauh ini mengatakan, 25 orang tewas dan 33 lainnya terluka dalam bom bunuh diri di ruang kelas.

Kembalinya Taliban ke kekuasaan di Afghanistan tahun lalu mengakhiri perang 20 tahun melawan pemerintah yang didukung Barat dan menyebabkan pengurangan kekerasan yang signifikan.

Namun, keamanan mulai memburuk dalam beberapa bulan terakhir.

Taliban yang dituduh gagal melindungi minoritas kerap mencoba mengecilkan berita serangan yang menantang rezim mereka.

Baca juga: Aktivis Perempuan Afghanistan: Hanya Tuhan yang Tahu Kekejaman Taliban yang Tak Dilaporkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com