Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Tong Tong Fair hingga Home of Komodo Dragon, Wajah Indonesia di Benua Biru...

Kompas.com - 22/09/2022, 21:00 WIB
Krisna Diantha Akassa,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

FRANKFURT, KOMPAS.com - Homesick begins with the food. Kalimat yang pernah dikatakan oleh Ernesto “Che” Guevara ini agaknya menggambarkan perasaan Aulia Kurnia belakangan ini.

Pada suatu siang, begitu tidak ada perkulihan di kampus, mahasiswi S2 di Universitas Goethe Frankfurt, Jerman itu langsung bergegas ke Nordwestzentrum, sebuah mall di pinggiran kota kelahiran Johann Wolgang Goethe tersebut.

“Saya sudah gak tahan untuk bisa makan nasi padang," ungkap Aulia Kurnia saat berbincang dengan Kompas.com lewat sambungan telepon pada Minggu (18/9/2022).

Baca juga: Kemeriahan Pesta Rakyat Diaspora Indonesia di Jenewa Swiss Sambut HUT Ke-77 RI

Meskipun harganya agak mahal untuk ukuran kantong mahasiswa, Aulia mengaku puas dengan rasa teri kacang, sambal balado, cumi bumbu hijau, dan nasi hangat yang disajikan dalam piring plastik itu.

“Kalau saja porsinya lebih banyak lagi, betapa bahagianya saya,” ucap dia.

Aulia saat itu bisa melampiaskan rasa kangen untuk menikmati kuliner Indonesia berkat penyelanggaraan acara Indonesia Frankfurt Festival (IFF) di Nordwestzentrum, Frankfurt am Main, Jerman.

Selain bazar yang menyediakan berbagai sajian kuliner khas Indonesia, IFF juga mengusung pameran kerajinan tangan, workshop, dan bursa batik Nusantara.

IFF diadakan selama tiga hari pada Jumat-Minggu (16-18/9/2022).

“Meskipun aura 17 Agustus-an sudah berlalu, kami terus bersemangat untuk mengenalkan kebudayaan Indonesia,” ucap Acep Somantri, Konjen RI untuk Frankfurt kepada Kompas.com.

Bekerja sama dengan Merpati, organisasi masyarakat Indonesia Jerman, KJRI Frankfurt bahu membahu mendatangkan wajah Indonesia di kota pusat perbankan Eropa ini.

Baca juga: Biden Sebut Swiss yang Netral Akan Gabung NATO, Benarkah?

Salah satunya adalah mereka berhasil menampilkan grup Reog Ponorogo di Roemersplatz, alun alun Frankfurt yang cukup legendaris itu.

Alun alun ini pernah digunakan juga oleh Eintrach Frankfurt, klub sepak bola kebanggaan kota Frankfurt, saat merayakan kemenangan di Bundesliga. Peristiwa penting lain di kota itu juga kerap dilangsungkan di Roemersplatz.

Tidak banyak berbeda dengan di Frankfurt am Main, sepekan sebelumnya di Denhag, Belanda, juga dilangsungkan kegiatan serupa.

Tong Tong Fair (TTF) namanya.

Meskipun nyaris serupa dengan IFF, TTF terlaksana tanpa banyak campur tangan Pemerintah Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com