Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diserang Rusia, Kharkiv Blackout dan Pasokan Air Mati

Kompas.com - 12/09/2022, 09:15 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KHARKIV, KOMPAS.com – Pemadaman listrik alias blackout dan pemutusan pasokan air terjadi di beberapa daerah di Kharkiv, wilayah Ukraina timur laut.

Gubernur Kharkiv Olegh Synehubov mengatakan, hal itu terjadi ketika serangan Rusia menghantam sejumlah situs infrastruktur penting.

“Penjajah (Rusia) telah menyerang infrastruktur penting di kota dan wilayah Kharkiv,” tulis Synehubov di Telegram, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Ukraina Mulai Berhasil Rebut Kembali Wilayah-wilayahnya dari Tangan Rusia

“Di beberapa pusat populasi, tidak ada pasokan listrik atau air. Kebakaran terjadi di tempat serangan ini terjadi dan kru darurat memadamkan api,” sambung Synehubov.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, pasukan Ukraina terus mendorong ke utara di wilayah Kharkiv.

Sebelumnya, serangan balasan pasukan Ukraina yang cepat di timur dan selatan membuat Rusia meninggalkan beberapa benteng utamanya.

Baca juga: Ukraina Rebut Lagi 2.000 Km Wilayah dari Rusia, Hampir 4 Kali Luas Jakarta?

Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Valeriy Zaluzhnyi mengatakan, pasukannya menekan ke selatan dan timur Ukraina.

Zaluzhnyi berujar, pasukan Ukraina telah merebut kembali lebih dari 3.000 Kilometer (Km) persegi bulan ini.

Kementerian Pertahanan Inggris melaporkan, pasukan Ukraina terus membuat keuntungan di wilayah Kharkiv selama 24 jam terakhir.

Baca juga: Rusia Lepas Kota Izium Ukraina, Kekalahan Terburuk sejak Mundur dari Kyiv

Kementerian Pertahanan Rusia memerintahkan pasukannya untuk meninggalkan daerah sekitar Kota Izium di Kharkiv.

Kementerian Pertahanan Rusia juga mengutip kepala administrator yang dipasang Rusia di wilayah yang dikuasai Rusia yang mengatakan kepada penduduk untuk mengungsi ke Rusia.

Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan, pasukan Rusia menyerang posisi tentara Ukraina di wilayah Kharkiv dengan serangan presisi.

Baca juga: Menlu Ukraina Sebut Pasukannya Terbukti Mampu Kalahkan Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com