Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Negara Tertua di Dunia

Kompas.com - 06/09/2022, 16:00 WIB
Seldha Fathya Rifiana,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahukah Anda negara tertua di dunia?

Dari sekian banyak negara di dunia sekarang, beberapa di antaranya dilaporkan sudah ada sejak ribuan tahun Sebelum Masehi (SM).

Negara-negara itu terlahir dari sebuah peradaban dan peristiwa sejarah yang panjang.

Baca juga: Daftar Negara Maju 2022

Ada pula negara yang sudah tenggelam dan muncul kembali dengan beragam sebab.

Menurut situs Oldest.org, Mesir adalah negara tertua di dunia.

Mesir disebut sudah ada sejak ribuan tahun SM

Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya sejumlah peninggalan bersejarah yang ditemukan di negara tersebut.

Berbeda dengan Oldest, situs Worldatlas menganggap Iran adalah negara tertua di dunia yang sudah ada sejak 3.200 tahun SM.

Worldatlas merupakan salah satu sumber data geografi menghimpun data negara-negara tertua di dunia.

Berikut ini adalah beda daftar negara tertua di dunia versi Oldest berdasarkan pembaruan data 2021 dan Worldatlas:

5 Negara tertua di dunia versi Oldest

1. Mesir (6000 SM)

Berdasarkan peninggalan sejarah yang ada, Mesir diketahui sebagai negara tertua di dunia.

Mesir disebut sudah membangun peradaban kuno sejak tahun 6000 SM.

Saat itu, tercatat ada kelompok pemburu menetap di Lembah Sungai Nil.

Baca juga: Daftar Negara-negara Balkan

Sementara, dinasti pertama Mesir tercatat pada 3100 SM yang pada saat itu dipimpin oleh Raja Menes atau Raja Narmer.

Dia berkuasa di seluruh kawasan Mesir dari hulu ke hilir. Nama Menes diberikan oleh masyarakat Mesir sebagai sebutan bagi pendiri negara tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com