Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Kekeringan, Inggris Perlu Kelola Sumber Daya Air Hati-hati

Kompas.com - 24/08/2022, 18:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com – Inggris perlu terus mengelola sumber daya airnya dengan hati-hati selama beberapa bulan mendatang setelah musim panas terkering selama 50 tahun terlewati.

Hal tersebut disampaikan National Drought Group, sebauh kelompok yang terdiri atas pejabat pemerintah, perusahaan air, dan kelompok lingkungan, pada Selasa (23/8/2022).

National Drought Group menambahkan, sekarang pun Inggris juga perlu merencanakan potensi kekurangan air pada 2023.

Baca juga: Kekeringan Eropa Ungkap Keberadaan Stonehenge Spanyol, Lebih Tua dari Milik Inggris

Saat ini, 10 dari 14 wilayah Badan Lingkungan Hidup di Inggris dalam status kekeringan, sebagaimana dilansir Reuters.

“Namun ada kebutuhan untuk terus mengelola sumber daya air dengan hati-hati selama beberapa minggu dan bulan mendatang untuk memastikan bahwa kebutuhan masyarakat, petani dan industri, dan alam dan satwa liar terpenuhi,” kata National Drought Group.

Awal bulan ini, beberapa wilayah di Inggris resmi mengumumkan kekeringan, sebuah peristiwa yang baru terjadi untuk kali pertama sejak 2018.

Baca juga: Diterjang Gelombang Panas, Beberapa Wilayah Inggris Akan Deklarasikan Kekeringan

Guna melindungi pasokan air, enam perusahaan air bahwa menerapkan pembatasan ketat.

National Drought Group sepakat untuk meningkatkan pekerjaannya guna membantu mengelola kekeringan, termasuk memantau tingkat air tanah dan patroli irigasi.

Kelompok tersebut menambahkan, level air di sungai, danau, air tanah, dan waduk dapat terisi kembali dan mencapai tingkat normal pada musim semi ini.

Baca juga: Eropa Alami Kekeringan Terparah dalam 500 Tahun Terakhir

Tetapi, perencanaan harus dimulai sekarang tentang bagaimana mengelola kekurangan air pada 2023 jika terjadi musim gugur atau musim dingin yang kering.

Kepala Eksekutif Badan Lingkungan Hidup James Bevan mengatakan, perubahahan nyata diperlukan agar berbagai pihak bijaksana menggunakan air.

Musim panas ini harus menjadi peringatan tentang bagaimana bangsa ini bersiap menghadapi cuaca ekstrem dan bagaimana kita memanfaatkan sumber daya air kita sebaik mungkin,” ujar Bevan.

Baca juga: Kekeringan Ganggu Pasokan Listrik China, Shanghai Matikan Lampu Ikonik The Bund

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com