Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skotlandia Resmi Jadi Negara Pertama Gratiskan Produk Menstruasi

Kompas.com - 14/08/2022, 10:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

EDINBURGH, KOMPAS.com - Skotlandia gratiskan produk menstruasi pada Senin (15/8/2022). Dengan ini, Skotlandia besok akan menjadi negara pertama di dunia yang memastikan akses universal ke produk menstruasi secara gratis setelah disahkannya undang-undang penting pada 2020.

Pemerintah Skotlandia dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Minggu (14/8/2022), menyampaikan dewan dan penyedia pendidikan akan diwajibkan secara hukum untuk membuat produk menstruasi tersedia secara gratis bagi siapa saja perempuan yang membutuhkannya.

"Menyediakan akses ke produk periode gratis adalah dasar kesetaraan dan martabat, dan menghilangkan hambatan finansial untuk mengaksesnya," kata Sekretaris Keadilan Sosial Skotlandia Shona Robison.

Baca juga: Buron AS yang Palsukan Kematiannya Ditangkap di RS Skotlandia

"Kami bangga menjadi pemerintah nasional pertama di dunia yang mengambil tindakan seperti itu," tambahnya, sebagaimana dikutip dari AFP.

Parlemen Skotlandia dengan suara bulat mendukung RUU Produk Menstruasi, yang menjadikannya hak hukum untuk memiliki akses gratis ke produk tersebut di gedung-gedung publik, pada November 2020.

Produk menstruasi sudah gratis untuk pelajar dan mahasiswa, tetapi RUU tersebut menempatkan kewajiban hukum pada menteri untuk memastikan siapa pun dapat mengaksesnya.

Sekolah, perguruan tinggi, dan universitas juga harus menyediakan berbagai produk menstruasi secara gratis di toilet mereka.

Perdana Menteri Skotlandia Nicola Sturgeon menyambut baik keputusan tersebut saat itu.

"Bangga memilih undang-undang yang inovatif ini, menjadikan Skotlandia negara pertama di dunia yang menyediakan produk menstruasi gratis untuk semua yang membutuhkannya," tulisnya di akun Twitter-nya.

Baca juga:

"(Ini) Kebijakan penting bagi perempuan dan anak perempuan," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com