Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentagon: 80.000 Tentara Rusia Tewas atau Terluka dalam Perang Ukraina

Kompas.com - 09/08/2022, 08:35 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Wakil Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Colin Kahl pada Senin (8/8/2022) memperkirakan, 80.000 tentara Rusia tewas atau terluka di Ukraina sejak perang dimulai pada akhir Februari 2022.

"Rusia mungkin mengalami 70 (ribu) atau 80.000 korban dalam waktu kurang dari enam bulan," katanya dikutip dari kantor berita AFP.

Kahl juga mengatakan, pasukan Rusia kehilangan 3.000-4.000 kendaraan lapis baja dan bisa kehabisan rudal berpemandu presisi, termasuk rudal jelajah yang diluncurkan dari udara dan laut.

Baca juga: Serangan Jarak Jauh Ukraina Hancurkan Pangkalan Rusia dan Jembatan

Sejumlah besar rudal Rusia sudah ditembakkan ke sasaran di Ukraina sejak invasi pada 24 Februari 2022.

Kerugian itu "sangat luar biasa mengingat Rusia tidak mencapai tujuan (Presiden Rusia) Vladimir Putin pada awal perang," katanya kepada wartawan.

Dia menambahkan, melambatnya penggunaan rudal jarak jauh dan presisi Rusia adalah indikator bahwa persediaannya sudah menipis.

Baca juga:

Namun, di sisi lain Kahl juga mengakui bahwa Ukraina turut mengalami kerugian yang signifikan dari prajurit di medan perang, tetapi tidak menyebutkan angkanya.

"Kedua belah pihak menelan korban. Perang ini merupakan konflik konvensional paling intens di Eropa sejak Perang Dunia Kedua," katanya.

"Tetapi Ukraina memiliki banyak keuntungan, tidak sedikit di antaranya adalah keinginan mereka untuk bertarung."

Baca juga: Hasil Investigasi Temukan Bagaimana Cara Rusia Mencuri Hasil Panen Pertanian Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com