Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ubah Taktik, Rusia Kembali Tempatkan Pasukan Besar-besaran di Tiga Wilayah Selatan Ukraina

Kompas.com - 28/07/2022, 07:15 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com - Pasukan Rusia melakukan "penempatan kembali besar-besaran" pasukannya ke tiga wilayah selatan Ukraina, dalam apa yang tampaknya merupakan perubahan taktik oleh Moskwa, kata penasihat senior Presiden Volodymyr Zelensky pada Rabu (27/7/2022).

"Mereka mencapai keuntungan taktis kecil - mereka merebut Vuhlehirsk," kata penasihat presiden Oleksiy Arestovych dalam sebuah wawancara yang diunggah di YouTube dilansir dari Reuters.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-154 Serangan Rusia ke Ukraina, Kabar Baik Soal Gandum, Jembatan yang Dikuasai Rusia Diserang

Pasukan Rusia, kata dia, telah mengambil alih pembangkit listrik terbesar kedua di Ukraina.

Perebutan pembangkit Vuhlehirsk berbahan bakar batubara era Soviet di Ukraina timur tersebut, diumumkan oleh pasukan yang didukung Rusia.

Menurutnya, Rusia tampaknya beralih dari serangan ke obyek pertahanan strategis, menggunakan serangan taktis. Tujuannya untuk melemahkan potensi ofensif Ukraina di kawasan industri Donetsk timur yang penting.

"(Ini akan) menempatkan kami pada posisi di mana kami tidak dapat membebaskan semua wilayah kami dan menyerukan perundingan," katanya.

Ukraina telah memperjelas niatnya untuk merebut kembali kota selatan Kherson, yang jatuh ke Rusia pada hari-hari awal perang.

Oleksiy Danilov, sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, sebelumnya berkicau di twitter bahwa Rusia sedang memusatkan "jumlah maksimum pasukan" ke arah Kherson, tetapi tidak memberikan rincian.

Baca juga: Rusia Betulan Pangkas Aliran Gas ke Eropa, Jerman Waspada Penjatahan

Arestovych mengatakan Rusia juga mengirim pasukan ke wilayah Melitopol dan Zaporizhzhia di selatan.

Sementara itu, Ukraina telah menembaki jembatan penting yang mengangkangi sungai Dnipro di Kherson, menutupnya untuk lalu lintas.

Pejabat Rusia sebelumnya mengatakan mereka akan beralih ke jembatan ponton dan feri untuk membawa pasukan menyeberangi sungai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com