Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Albino Langka Ditemukan Terdampar di Pantai Australia, Dipastikan Bukan Migaloo yang Terkenal

Kompas.com - 17/07/2022, 20:15 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Sky News

VICTORIA, KOMPAS.com - Paus albino langka yang terdampar di pantai di Australia dipastikan bukan paus bungkuk putih yang terkenal di dunia, Migaloo.

Penemuan bangkai paus putih pada Sabtu (17/7/2022) pagi itu, sempat memicu kekhawatiran bahwa paus putih salju langka yang secara luas diketahui selama ini telah mati.

Baca juga: Pecah Rekor Dunia, Ini Keluarga dengan Anak Albino Terbanyak

Namun seorang pejabat lingkungan pemerintah, yang dikutip oleh Australian Associated Press, kini mengonfirmasi bahwa paus tersebut adalah seekor betina muda, bukan Migaloo yang jantan.

Artinya misteri keberadaan Migaloo terus berlanjut.

Migaloo, yang diperkirakan lahir pada 1986. Secara teratur hewan langka ini terlihat di lepas pantai Australia sejak 1991, tetapi mamalia ini sudah tidak terlihat dalam dua tahun terakhir.

Pakar kelautan mengatakan lokasi paus itu sejalan dengan pola migrasi Migaloo.

"Petugas telah memeriksa gambar paus bungkuk yang mati di Mallacoota dan telah memastikan bahwa itu adalah betina sub-dewasa. Migaloo adalah jantan," kata pejabat lingkungan pemerintah Australia Peter Brick sebagaimana dilansir Sky News pada (17/7/2922).

Baca juga: Penyelamatan Paus Pembunuh di Sungai Seine Gagal, Akan Disuntik Mati oleh Ahli

Orang-orang telah diperingatkan untuk tidak menyentuh atau mengganggu paus yang mati.

Departemen lingkungan Victoria (DELWP Victoria) mengatakan hukuman yang signifikan akan berlaku, bagi siapa pun yang mencoba mengambil sampel yang tidak sah - seperti gigi - sebagai suvenir.

Penduduk setempat Peter Coles, sedang memancing ketika dia berkayak dan melihat mamalia yang mati itu.

Kepada Sky News dia mengatakan "Itu indah meskipun sudah mati. Itu cukup spektakuler. Itu tampak putih bersih dan (seperti) marmer. Saya pikir itu terlihat seperti patung, hampir tidak terlihat nyata.”

"Saya mondar-mandir dan panjangnya 10 meter. Saya tidak menyentuhnya dan agak bau. Tidak ada tanda-tanda pembusukan tetapi terlihat sangat, sangat mati."

Baca juga: Dramatis, Video Penyelamatan Anak Gajah dan Induknya yang Masuk Lubang

Pada 2010 Migaloo difilmkan 1,2 mil dari Green Island dekat Great Barrier Reef di Queensland Utara. Itu adalah untuk pertama kalinya makhluk seperti itu ditangkap dalam film.

Albinisme dikatakan sangat langka di antara paus.

Erich Hoyt, seorang peneliti di Konservasi Paus dan Lumba-lumba di Inggris, mengatakan "kurang dari 1 dari 10.000 individu paus bungkuk" kemungkinan akan terpengaruh.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com