Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Dokumen Uber Bocor, Ungkap Hubungan Rahasia Uber dengan Macron

Kompas.com - 11/07/2022, 10:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Fox News

KOMPAS.com - Lebih dari 124.000 dokumen yang mencakup lebih dari 83.000 email antara 2013 dan 2017 menunjukkan hubungan rahasia antara perusahaan Uber dan politisi top seperti Emmanuel Macron.

Dalam dokumen itu, mantan kepala kontroversial Uber Travis Kalanick tampaknya berhubungan dengan Macron saat perusahaan itu berusaha meluncurkan operasi di Perancis.

Saat diluncurkan, hal ini jadi sebuah langkah yang memicu protes kekerasan luas dari perusahaan taksi dan sopir negara itu, menurut laporan dari BBC, yang memperoleh dokumen yang bocor.

Baca juga: Terungkap, Putin dan Macron Berdebat Sengit Sebelum Rusia Menginvasi Ukraina

Dilansir Fox News, keduanya pertama kali bertemu pada Oktober 2014, tak lama setelah Macron ditunjuk sebagai menteri ekonomi, untuk membahas peluncuran Uber di negara itu.

Macron melihat Uber sebagai sumber pekerjaan baru yang potensial dan antusias dalam membantu perusahaan, dan segera menjadi salah satu pendorong Uber yang paling dapat diandalkan dalam pemerintahan Perancis.

Pertemuan pertama itu dirangkum oleh pelobi Uber Mark MacGann dalam sebuah email, yang mengatakan bahwa pertemuan itu "spektakuler."

"Aku belum pernah melihat yang seperti ini," ujarnya. "Kita akan menari segera."

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-133 Serangan Rusia ke Ukraina, Telepon Putin dan Macron Bocor, Warga Didesak Tinggalkan Donbass

Pertemuan itu adalah salah satu dari setidaknya empat kali pertemuan Macron dengan Kalanick karena perusahaan berusaha untuk beroperasi di Perancis.

Hal ini memicu kontroversi dengan layanan Uber Pop yang memungkinkan pengemudi tanpa izin untuk menawarkan tumpangan dengan harga murah.

Protes kekerasan pecah atas layanan tersebut, pengadilan dan parlemen pun melarangnya.

Tetapi Macron terus bekerja dengan Uber dalam upaya untuk mengesahkan undang-undang baru yang akan ramah bagi perusahaan berbagi tumpangan.

Baca juga: Rincian Panggilan Putin-Macron Sebelum Invasi ke Ukraina Bocor

"Uber akan memberikan garis besar untuk kerangka regulasi untuk ridesharing. Kami akan menghubungkan tim kami masing-masing untuk mulai mengerjakan proposal yang layak yang bisa menjadi kerangka formal di Perancis," baca email dari Kalanick ke Macron.

UberPop diskors di Perancis pada hari yang sama, tetapi beberapa bulan kemudian, Macron menandatangani dekrit yang mengurangi persyaratan lisensi bagi pengemudi Uber.

Email lain dari Uber ke Macron mengatakan kepada calon presiden bahwa perusahaan "sangat berterima kasih" atas bantuannya, mengatakan "keterbukaan dan sambutan yang kami terima tidak biasa dalam hubungan pemerintah-industri."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com