KYIV, KOMPAS.com - Pada hari ke-133 serangan Rusia ke Ukraina, pembicaraan telepon Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron bocor.
Sementara itu, warga didesak meninggalkan Donbass dan NATO tidak berencana mengirim pasukan ke Swedia dan Finlandia jika kedua negara tersebut sudah bergabung ke aliansi.
Rangkuman invasi Rusia ke Ukraina pada hari ke-133 yang dikutip dari AFP pada Rabu (6/7/2022) dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.
Baca juga: Zelensky Ungkap Rasa Frustrasi, Militer Ukraina Buat Keputusan Tanpa Dia
Parlemen Rusia memberlakukan hukuman penjara yang berat jika ketahuan bekerja sama dengan orang asing dan mengajak publik melawan keamanan nasional.
Dalam undang-undang yang mirip dengan era Soviet, seseorang yang membangun dan mempertahankan kerja sama gelap dengan organisasi asing atau internasional dan membantu mereka bertindak melawan kepentingan Rusia akan dihukum hingga delapan tahun penjara.
Kemudian, jika mengajak publik bertindak melawan keamanan Rusia akan dihukum hingga tujuh tahun penjara.
Kedua UU itu termasuk tindakan keras yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap protes di bawah kepemimpinan Presiden Vladimir Putin, yang meningkat sejak dia mengerahkan pasukan ke Ukraina.
Baca juga: Lukashenko: Rusia dan Belarusia Bersatu, Eropa akan Dibersihkan
Sedikitnya dua orang tewas dan tujuh lainnya terluka di Sloviansk pada Selasa (5/7/2022) ketika roket menghantam pasar dan jalan-jalan di sekitarnya, menjadikan setidaknya delapan orang tewas dalam serangan Rusia sejak Minggu (3/7/2022).
Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko mengulangi seruan agar warga mengungsi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.