Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Lockdown 1,7 Juta Orang di Anhui Usai Muncul 1.000 Kasus Covid

Kompas.com - 04/07/2022, 17:35 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

ANHUI, KOMPAS.com - China pada Senin (4/7/2022) me-lockdown 1,7 juta orang di provinsi Anhui setelah otoritas setempat melaporkan lebih dari 1.000 kasus Covid-19 baru.

China adalah satu-satunya negara perekonomian utama yang masih menjalankan strategi nol-Covid. Pemerintah menanggapi semua kasus dengan isolasi ketat dan serangkaian tes.

Ratusan kasus Covid-19 muncul di Anhui pekan lalu, dan penyebarannya terjadi ketika ekonomi China mulai pulih dari lockdown selama berbulan-bulan di Shanghai dan pembatasan ketat di Beijing.

Baca juga: Shanghai Akhirnya Cabut Lockdown Ketat Covid-19, Warga: Rasanya Bahagia, Seperti Imlek

Sebanyak dua kabupaten di provinsi Anhui yaitu Sixian dan Lingbi mengumumkan lockdown pekan lalu. Lebih dari 1,7 juta penduduknya hanya diizinkan meninggalkan rumah jika sudah dites Covid, menurut laporan kantor berita AFP.

Tayangan stasiun televisi negara CCTV menunjukkan jalan-jalan kosong di Sixian selama akhir pekan lalu, dan orang-orang mengantre untuk tes Covid massal putaran keenam dalam beberapa hari terakhir.

Provinsi tersebut melaporkan 287 kasus baru pada Senin (4/7/2022) termasuk 258 orang yang tidak bergejala, menurut Komisi Kesehatan Nasional China, sehingga total kasus yang ditemukan menjadi lebih dari 1.000.

Gubernur provinsi Wang Qingxian mendesak pihak berwenang setempat untuk memanfaatkan setiap menit dan dengan sungguh-sungguh dan menerapkan penyaringan, karantina, dan pelaporan kasus secara cepat, dalam pernyataan yang diterbitkan Pemerintah Anhui pada Senin (4/7/2022).

Provinsi Jiangsu di sebelahnya juga melaporkan 56 kasus lokal baru di empat kota pada Senin (4/7/2022).

Baca juga:

Walau jumlah kasus Covid China terhitung rendah jika dibandingkan populasinya yang besar, pemerintah bersikeras kebijakan nol-Covid diperlukan untuk mencegah bencana di sistem perawatan kesehatan, mengingat sumber daya medis yang tidak merata dan tingkat vaksinasi rendah di kalangan orang tua.

Akan tetapi, strategi nol-Covid memukul finansial negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia itu, dan penegakan hukum berat memicu protes yang jarang terjadi di negara dengan kontrol ketat itu.

Baca juga: Perusahaan di Shanghai Wajib Bayar Gaji Karyawan Meski Lockdown

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

Global
Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com