Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Koalisi Pimpinan AS Tangkap Pentolan ISIS di Suriah, Cepat dan Mulus

Kompas.com - 16/06/2022, 17:02 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

DAMASKUS, KOMPAS.com – Pasukan koalisi pimpinan AS menangkap seorang pemimpin senior ISIS di Suriah pada Kamis (16/6/2022).

UPI melaporkan, pasukan koalisi yang tergabung dalam Operation Inherent Resolve tidak merilis nama pemimpin senior ISIS yang ditangkap dalam aksi mereka.

Pasukan koalisi hanya menyebut bahwa pemimpin ISIS yang ditangkap adalah pembuat bom dan fasilitator berpengalaman, serta menduduki jajaran pimpinan ISIS cabang Suriah.

Baca juga: Nigeria Tuduh Afiliasi ISIS Bertanggung Jawab atas Pembantaian Gereja

“Misi itu direncanakan dengan cermat untuk meminimalkan risiko kerusakan tambahan atau kerugian sipil,” kata pasukan koalisi.

“Operasi berhasil. Tidak ada warga sipil yang terluka, juga tidak ada cedera pada pasukan koalisi atau kerusakan pada pesawat atau aset koalisi,” sambung pasukan koalisi.

Pada Maret 2019, AS mendeklarasikan bahwa ISIS di Suriah telah dikalahkan.

Tetapi, pasukan koalisi masih terus memburu para pemimpin organisasi teror tersebut yang bersembunyi di Suriah.

Baca juga: Terduga Pemimpin ISIS Ditangkap di Turki

Pada Oktober 2019, pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi tewas dalam operasi militer AS yang dilakukan di barat laut Suriah.

Al-Baghdadi bunuh diri dengan meledakkan rompinya ketika berusaha melarikan diri dari pasukan AS.

Setelah kematian Al-Baghdadi, Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi menjadi pemimpin ISIS global.

Namun, Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi juga terbunuh dalam operasi militer AS awal Februari ini di barat laut Suriah.

“Pasukan koalisi akan terus bekerja dengan mitra kami untuk memburu sisa-sisa ISIS di mana pun mereka bersembunyi untuk memastikan kekalahan abadi mereka," kata pasukan koalisi.

Baca juga: 5 WNI Disanksi AS terkait Pendanaan ISIS, Indonesia Tunggu Sikap PBB

Sementara itu, AFP melaporkan bahwa operasi penangkapan pemimpin senior ISIS tersebut dilakukan di wilayah Suriah yang dikuasai kelompok pemberontak yang didukung Turki.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia dan koresponden AFP mengatakan, helikopter pasukan koalisi mendarat hanya beberapa menit di sebuah desa.

Kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia Rami Abdel Rahman mengatakan kepada AFP bahwa dua helikopter mendarat di Hmeirah dan lepas landas tujuh menit kemudian.

Dia menambahkan bahwa hanya ada beberapa tembakan yang dilepaskan selama operasi tersebut.

“Operasi AS cepat dan mulus. Itu terjadi di desa Hmeirah, timur laut Kota Aleppo dan empat kilometer dari perbatasan Turki,” ujar Rahman.

Baca juga: ISIS Ledakkan Van yang Berisi Jemaah Syiah di Afghanistan, 9 Orang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com