KOMPAS.com - Seorang perempuan lanjut usia asal Ukraina yang mengibarkan bendera merah Uni Soviet kini menjadi wajah propaganda Rusia setelah video yang merekam pertemuannya dengan tentara Ukraina menjadi viral di dunia maya.
BBC melacak "Babushka Z" untuk mengungkap kebenaran di balik peristiwa tersebut.
"Saya pikir mereka tidak perlu mengagungkan saya. Saya hanya seorang petani. Saya tidak tahu mengapa saya menjadi seorang selebriti," ujar wanita yang kemudian dijuluki “Babushka Z” ini.
Babushka berarti "nenek" dalam bahasa Rusia. Sementara huruf Z merujuk pada simbol yang sering digambarkan di kendaraan lapis baja Rusia.
Dia terkesima ketika BBC memperlihatkan foto-foto dan video yang yang membuatnya tenar.
"Saya belum pernah melihatnya".
Para tentara berkata mereka baru saja tiba untuk membantu para warga dan menawarinya sekantong makanan.
Mereka kemudian mengambil bendera Soviet di tangannya, melemparkannya ke tanah, dan menginjaknya.
Perempuan itu, yang merasa terhina dengan aksi dua tentara tersebut, mengembalikan makanan itu kepada mereka.
"Orang tua saya meninggal demi bendera ini dalam Perang Dunia Kedua," katanya dengan amarah.
Bagi Kremlin, peristiwa ini adalah kesempatan emas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.