Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berunding 80 Menit, Scholz dan Macron Desak Putin Negosiasi dengan Zelensky

Kompas.com - 28/05/2022, 21:55 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

BERLIN, KOMPAS.com - Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Perancis Emmanuel Macron pada Sabtu (28/5/2022), meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengadakan "negosiasi serius langsung" dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Kantor kanselir Jerman mengatakan, dalam percakapan 80 menit dengan Presiden Rusia, kedua pemimpin Uni Eropa bersikeras untuk mendorong segera dilakukannya gencatan senjata dan penarikan pasukan Rusia.

Disebutkan bahwa, Macron dan Scholz mendesak Putin untuk melakukan negosiasi langsung yang serius dengan Presiden Ukraina dan menemukan solusi diplomatik untuk konflik tersebut.

Baca juga: Ukraina Kecam Muncul Kapal Angkut 2.700 Ton Logam dari Mariupol ke Rusia

Dalam perbincangan antarpemimpin negara tersebut, Kanselir Jerman dan Presiden Perancis juga telah meminta Presiden Rusia untuk memastikan peningkatan situasi kemanusiaan penduduk sipil di Ukraina.

Kedua pemimpin Eropa disebut telah memperoleh catatan positif dari komitmen Putin untuk memperlakukan pejuang yang ditangkap sesuai dengan hukum humaniter internasional, khususnya Konvensi Jenewa, dan untuk memastikan akses tanpa hambatan ke Komite Internasional Palang Merah.

Dilansir dari AFP, Pasokan pangan global yang terkena imbas dari tindakan Rusia di Ukraina juga dibahas.

"Putin meyakinkan bahwa dia ingin mengizinkan ekspor biji-bijian dari Ukraina, terutama melalui laut," kata Kanselir Jerman.

Ketiga pemimpin juga menyepakati "peran sentral" yang harus dimainkan PBB untuk menjamin ekspor.

Baca juga: Peringatan Pemimpin Chechnya: Ukraina Beres, Polandia Selanjutnya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com