Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejuang Ukraina Memohon Elon Musk Selamatkan Mereka dari Pabrik Azovstal yang Dikepung Rusia

Kompas.com - 12/05/2022, 17:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Salah satu pejuang Ukraina yang terjebak di pabrik baja Azovstal yang dikepung pasukan Rusia meminta CEO Tesla Elon Musk untuk membantu mengevakuasi mereka.

Permintaan kepada Elon Musk disampaikan pejuang bernama Serhiy Volina melalui Twitter, sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (12/5/2022).

“@elonmusk orang mengatakan Anda datang dari planet lain untuk mengajar orang untuk percaya pada hal yang mustahil. Planet kita bersebelahan, karena saya tinggal di mana hampir tidak mungkin untuk bertahan hidup,” tulis Volina.

Baca juga: Pejuang Ukraina di Pabrik Baja Azovstal Bersumpah Terus Melawan Selama Masih Hidup

Pekan lalu, banyak warga sipil diselamatkan dari pabrik baja Azovstal di Mariupol berdasarkan kesepakatan dengan Rusia.

Namun, kesepakatan tersebut tidak mencakup ratusan pejuang Ukraina yang masih terkepung dan mengalami pengeboman selama berpekan-pekan.

“Bantu kami keluar dari Azovstal ke negara penengah. Jika bukan kamu, lalu siapa? Beri aku petunjuk,” sambung Volina.

Selain menjabat sebagai CEO Tesla, Elon Musk juga merupakan pendiri perusahaan SpaceX. Tidak segera jelas apakah Elon Musk melihat twit Volina.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-73 Serangan Rusia ke Ukraina, Pabrik Azovstal Digempur dari Darat dan Udara, Aksi Putin Jelang 9 Mei

Pejabat Ukraina mengatakan, ada sekitar 1.000 pejuang yang masih bertahan di banyak terowongan bawah tanah Azovstal, ratusan di antaranya terluka parah dan membutuhkan evakuasi segera.

Pabrik baja tersebut mengalami berbagai serangan berat yang dilancarkan pasukan Rusia.

Pada Februari, ketika internet Ukraina terganggu setelah invasi Rusia, Elon Musk menanggapi twit seorang pejabat pemerintah Ukraina yang mencari bantuan.

Kala itu, Elon Musk mengatakan bahwa layanan broadband satelit Starlink SpaceX tersedia di Ukraina dan SpaceX mengirim lebih banyak terminal ke negara itu.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-72 Serangan Rusia ke Ukraina, Gempuran ke Pabrik Baja Azovstal Nyatanya Berlanjut, 25 Juta Ton Biji-bijian Tertahan di Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com