Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris: Kapal Perang Rusia di Laut Hitam Masih Siap Serang Ukraina

Kompas.com - 28/04/2022, 17:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

LONDON, KOMPAS.com – Melalui Twitter pada Kamis (28/4/2022), Kementerian Pertahanan Inggris menyebutkan bahwa kapal-kapal perang Rusia di Laut Hitam masih siap menyerang Ukraina.

“Sekitar 20 kapal Angkatan Laut Rusia saat ini berada di zona operasional Laut Hitam, termasuk kapal selam,” tulis Kementerian Pertahanan Inggris.

Kementerian tersebut menambahkan, Selat Bosporus masih tetap ditutup untuk semua kapal perang non-Turki.

Baca juga: Ledakan di 3 Provinsi Rusia, Pihak Ukraina: Itu Karma untuk Rusia

Hal tersebut membuat Rusia tidak dapat menggantikan kapal penjelajah Moskva yang telah karam di Laut Hitam, sebagaimana dilansir The Scotsman.

“Meski kehilangan kapal pendarat Saratov dan kapal penjelajah Moskva, Armada Laut Hitam Rusia tetap memiliki kemampuan untuk menyerang target Ukraina dan pesisir,” sambung Kementerian Pertahanan Inggris.

Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Rusia menggunakan gas dan perdagangan sebagai senjata melawan Eropa.

Zelensky mengatakan hal tersebut setelah perusahaan energi Rusia Gazprom menyetop pasokan gas ke Polandia dan Bulgaria, dan mengancam akan melakukan hal yang sama ke negara-negara Eropa lainnya.

Baca juga: Kenapa Gas Rusia Disetop ke Eropa dan Apa Dampaknya

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan, penyetopan pasokan gas tersebut menunjukkan bahwa Rusia tidak dapat diandalkan.

“Tidak mengherankan bahwa Kremlin menggunakan bahan bakar fosil untuk mencoba memeras kami,” kata von der Leyen.

“Hari ini, Kremlin gagal sekali lagi dalam upayanya untuk menabur perpecahan di antara negara-negara anggota. Era bahan bakar fosil Rusia di Eropa akan segera berakhir,” sambung von der Leyen.

Zelensky juga mengklaim bahwa layanan khusus Rusia berada di balik serangkaian ledakan di Transnistria, Moldova.

Baca juga: Pasukan Rusia Rebut Desa-desa di Ukraina Timur, Putin Bersumpah Tujuan Militernya Tercapai

Pertempuran

Pertempuran masih terus berlanjut di timur Ukraina, di sepanjang garis depan yang sebagian besar statis sepanjang sekitar 480 kilometer.

Rusia mengeklaim beberapa rudalnya mengenai sejumlah senjata yang dikirim AS dan negara-negara Eropa ke Ukraina.

Tepat di seberang perbatasan, yakni di Rusia, beberapa ledakan terdengar pada Rabu (27/4/2022) di gudang amunisi di wilayah Belgorod.

Ledakan juga dilaporkan terjadi di wilayah Kursk Rusia dekat perbatasan Ukraina, dan di wilayah Voronezh Rusia.

Pihak berwenang Rusia, mengatakan sistem pertahanan udara menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak.

Baca juga: Anggota Parlemen Rusia Sebut Penyetopan Gas ke Polandia dan Bulgaria Sudah Tepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com