Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Bertemu Luhut, Berbincang Serius tapi Santai

Kompas.com - 26/04/2022, 17:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu CEO Tesla Elon Musk dalam kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat (AS) pada akhirnya

Pertemuan yang juga didampingi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Anindya Bakrie, Staf Khusus mantan CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin, dan Dubes Indonesia untuk AS Roesan Roeslani ini berjalan serius tapi santai.

Seperti yang diberitakan Kompas.com (26/4/2022), Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi mengatakan, keduanya membahas seputar nikel dan baterai listrik.

Baca juga: Bertemu di Pabrik Tesla, Luhut dan Elon Musk Bahas Apa?

2 tahun sebelumnya, perundingan investasi tersebut gagal atau tak sesuai kesepakatan.

"Pembicaraan berkisar antara processing nikel dan electric vehicle battery. Undangan dari Elon Musk untuk mengajak Pak Jokowi bertemu di Space-X Facility di Texas, dan menyinggung sedikit soal Star Link," kata Jodi.

Jodi menambahkan, rencana kehadiran Presiden Joko Widodo berkeliling melihat fasilitas yang ada di Space-X tersebut masih proses penjadwalan.

Baca juga: Elon Musk Sambut Luhut di Pabrik Tesla, Bahas Baterai Kendaraan Listrik hingga Wacana Jokowi Kunjungi Space X

Luhut dan rombongan juga sempat diajak Musk berkeliling melihat suasana perusahaannya, Tesla Inc.

Meski membahas hal yang serius, Musk juga tampak santai dengan hanya mengenakan kaos berwarna hitam

Anindya Bakrie, yang juga ikut dalam rombongan, mengaku terkesan saat tur dalam pabrik mobil canggih itu.

"Luar biasa, pengaturan supply chain-nya yang efektif dan rapi di pabrik Tesla," kata Anindya dalam keterangannya.

Selain itu, Musk juga ingin diundang untuk menghadiri ajang International Advisory Caucus B20.

Baca juga: Perjalanan Twitter Sejak Awal Berdiri hingga Dibeli Elon Musk

Pertemuan Musk dengan Luhut terjadi saat Musk sedang semringah. Pasalnya, pembelian platform media sosial Twitter disetujui oleh perusahaan.

Beberapa waktu lalu, Luhut mengaku ditelepon pihak Tesla pada Kamis (24/3/2022).

Perusahaan mobil listrik asal AS itu menyampaikan keinginannya membangun pabrik baterai lithium di Indonesia.

Baca juga: Kritik Amien Rais kepada Luhut: Halusinasi dan Narsisistik Megalomania

Namun Luhut justru mengingatkan Tesla agar tidak lagi mendikte Indonesia. 2020 lalu, Musk memang sempat menyampaikan niatnya untuk berinvestasi, namun urung terlaksana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com