Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Twitter Sejak Awal Berdiri hingga Dibeli Elon Musk

Kompas.com - 26/04/2022, 14:44 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk, resmi membeli platform media sosial Twitter pada (26/4/2022).

Dilansir dari Reuters, Elon Musk mengeluarkan uang 44 miliar dollar AS atau sekitar Rp 635 triliun untuk membeli platform tersebut.

Pembelian Twitter oleh Elon Musk menandai babak baru dalam sejarah perjalanan platform media sosial yang telah genap berusia 16 tahun itu.

Baca juga: CEO Twitter Sebut Tidak Ada PHK Setelah Perusahaan Dibeli Elon Musk

Sejarah Twitter

Dilansir dari Britannica, kelahiran Twitter bermula dari perusahaan podcasting Ode, yang didirikan pada 2004 oleh Evan Williams, Biz Stone, dan Noah Glass.

Setahun setelah Odeo berdiri, Apple mengumumkan bahwa mereka akan menambahkan podcast ke aplikasi media digital milik mereka, iTunes.

Jajaran pemimpin Odeo merasa bahwa perusahaan tidak akan mampu bersaing dengan Apple dan oleh karena itu diperlukan terobosan baru.

Perusahaan mulai mencari terobosan baru dari proyek-proyek sampingan yang dikerjakan oleh para karyawan.

Salah satu karyawan, Jack Dorsey, mengusulkan layanan pesan singkat mirip SMS, di mana seseorang dapat mengirimkan pembaruan kecil seperti blog.

Baca juga: Profil Jack Dorsey, Pendiri Twitter dan Anak Punk yang Rajin Puasa

Glass menerima ide itu dan mengusulkan nama Twttr.

Dorsey mengirim twit pertama, "baru saja menyiapkan twttr saya", pada 21 Maret 2006, dan versi lengkap Twitter memulai debutnya pada Juli 2006.

Twitter terus tumbuh

Pada Oktober 2006 Williams, Stone, dan Dorsey membeli Odeo dan memulai Obvious Corp.

Mereka yakin bahwa Twitter akan tumbuh lebih besar dan berencana untuk mengembangkan lebih lanjut platform itu.

Minat pada Twitter meningkat tajam setelah dipresentasikan pada konferensi musik dan teknologi South by Southwest di Austin, Texas, pada Maret 2007.

Bulan berikutnya Twitter, Inc, dibuat sebagai entitas korporat, berkat suntikan modal ventura , dan Dorsey menjadi chief executive officer (CEO) pertama Twitter.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] WEF Bantah Kabar Klaus Schwab Sakit Parah dan Dirawat di RS

[KLARIFIKASI] WEF Bantah Kabar Klaus Schwab Sakit Parah dan Dirawat di RS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

[HOAKS] Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com