Elon Musk Bantu Ukraina Lawan Rusia dengan Pasang Internet Starlink

KIEV, KOMPAS.com - Pengiriman terminal untuk layanan internet satelit Elon Musk, Starlink, tiba di Ukraina pada Senin (28/2/2022).

Elon Musk memasang internet Starlink di negara itu setelah salah satu menteri Ukraina secara pribadi memohon kepada miliarder tersebut menghadapi invasi Rusia.

Peralatan internet Starlink dapat membantu menyediakan internet di daerah-daerah yang akses internetnya tersendat akibat perang Rusia vs Ukraina sejak Kamis (24/2/2022), menurut laporan AFP.

Baca juga: Kenapa Invasi Rusia ke Ukraina Melambat, Mungkin Ini Tujuannya...

"Starlink - di sini. Terima kasih @elonmusk," tulis Menteri Digital Ukraina Mykhailo Fedorov di Twitter dengan gambar truk penuh dengan terminal Starlink.

"Sama-sama," balas Elon Musk yang juga pendiri SpaceX.

You are most welcome

— Elon Musk (@elonmusk) February 28, 2022

Fedorov mendesak Elon Musk untuk menyediakan layanan Starlink ke Ukraina beberapa hari setelah invasi Rusia dimulai minggu lalu.

"Saat Anda mencoba menjajah Mars--Rusia mencoba menduduki Ukraina! Sementara roket Anda berhasil mendarat dari luar angkasa--roket Rusia menyerang warga sipil Ukraina," tulisnya di Twitter.

@elonmusk, while you try to colonize Mars — Russia try to occupy Ukraine! While your rockets successfully land from space — Russian rockets attack Ukrainian civil people! We ask you to provide Ukraine with Starlink stations and to address sane Russians to stand.

— Mykhailo Fedorov (@FedorovMykhailo) February 26, 2022

Grup pemantau situs web NetBlocks melaporkan serangkaian gangguan signifikan terhadap layanan internet di Ukraina setelah invasi Rusia dimulai.

Starlink mengoperasikan konstelasi lebih dari 2.000 satelit yang bertujuan menyediakan akses internet di seluruh Bumi.

Perusahaan itu pada Jumat (25/2/2022) meluncurkan 50 satelit Starlink lebih lanjut dan banyak lagi yang dijadwalkan untuk dimasukkan ke orbit Bumi.

Baca juga: Balas Dendam, Rusia Larang Maskapai Penerbangan dari 36 Negara