Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-45 Serangan Rusia ke Ukraina, Mokswa Disebut Pakai Rudal Balistik Serang Kramatorsk, PM Inggris Bertemu Zelensky

Kompas.com - 10/04/2022, 06:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

KOMPAS.com - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah tiba di Kyiv untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymr Zelensky di Kyiv pada Sabtu (10/4/2022).

Ini dilakukan demi menunjukkan solidaritas dengan Ukraina.

Kabar Johnson jadi salah satu hal penting yang terjadi di hari ke-45 serangan Rusia ke Ukraina.

Baca juga: Jerman: Pengiriman Senjata ke Ukraina Telah Mencapai Batasnya

Dilansir Guardian, ada pula kabar dari Zelensky, yang menggambarkan serangan rudal di stasiun kereta api di Ukraina timur sebagai kejahatan perang Rusia.

Dia menyerukan "tanggapan global yang tegas" dalam insiden yang menewaskan sedikitnya 52 orang, termasuk lima anak-anak, dalam serangan rudal di stasiun kereta Kramatorsk.

AS sejauh ini yakin Rusia menggunakan rudal balistik jarak pendek di stasiun kereta. Rusia menolak bertanggung jawab atas hal itu.

Pada Sabtu, 10 koridor kemanusiaan juga telah disepakati untuk orang-orang dari daerah yang terkepung, termasuk kota Mariupol, menurut wakil perdana menteri Ukraina Iryna Vereshchuk.

Baca juga: PM Inggris Tiba-tiba Sampai Kyiv, Kejutkan Banyak Pihak

Kendaraan termpur Rusia di Luhansk.REUTERS via BBC INDONESIA Kendaraan termpur Rusia di Luhansk.
Kabar lainnya, gubernur Luhansk sebelumnya menyerukan evakuasi lebih lanjut, memperingatkan bahwa penembakan telah meningkat selama beberapa hari terakhir.

Lebih banyak tentara Rusia juga telah tiba di wilayah tersebut.

Aktivitas udara Rusia memang diperkirakan akan meningkat di selatan dan timur Ukraina, menurut Kementerian Pertahanan Inggris.

Operasi Rusia terus fokus pada wilayah yang dikuasai Rusia di Donbas, serta Mariupol dan Mykolaiv. Rudal terus diluncurkan ke Ukraina oleh pasukan angkatan laut Rusia.

Sementara itu, jam malam akan diberlakukan di kota selatan Ukraina, Odesa, mulai Sabtu malam hingga Senin (11/4/2022) malam.

Ini sebagai tanggapan atas penembakan di stasiun kereta api di Kramatorsk, dan ancaman serangan rudal.

Baca juga: Cerita Insinyur Nuklir Chernobyl, Terpaksa Curi Bahan Bakar Rusia untuk Cegah Bencana

Kabar lainnya menyorot seruan dua badan PBB yang menyerukan tindakan segera untuk membantu sekitar 1.000 pelaut yang terdampar di pelabuhan dan perairan Ukraina dengan persediaan yang semakin menipis.

Kabar terakhir, beberapa unit militer Rusia telah mengalami kerugian besar, kata seorang pejabat senior pertahanan AS.

Pentagon memperkirakan kekuatan tempur Rusia antara 80 hingga 85 persen dari tingkat pra-invasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com