KOMPAS.com – Berita mengenai pengakuan Rusia yang mengalami kerugian signifikan dan memberi sinyal akan mengakhiri operasi khusus di Ukraina memuncaki daftar artikel Populer Global kali ini.
Di bawahnya, terdapat berita yang mengulas ada semakin banyak negara yang mengimbau kepada warganya untuk tidak mengonsumsi telur cokelat Kinder karena kekhawatiran akan wabah Salmonella.
Berita internasional Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya adalah mengenai PBB yang menangguhkan keanggotaan Rusia dari Dewan HAM atas laporan pelanggaran HM berat dan sistematis di Ukraina.
Baca juga: POPULER GLOBAL: Pesawat Malaysia Airlines Menukik Tajam | Anak Putin Disanksi AS
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman artikel Populer Global sepanjang Jumat (8/4/2022) hingga Sabtu (9/4/2022) pagi yang dapat disimak:
Juru bicara Vladimir Putin telah mengakui kehilangan signifikan pasukan Rusia sejak invasi ke Ukraina dimulai.
Dia mengatakan kepada Sky News pada Kamis (7/4/2022), bahwa kematian mereka adalah tragedi.
Dmitry Peskov, dalam wawancara siaran pertamanya dengan media Barat, juga menyampaikan bahwa Rusia berharap operasi militer di Ukraina akan mencapai tujuannya dalam beberapa hari mendatang.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: POPULER GLOBAL: 7 Negara Tarik Telur Cokelat Kinder | Seorang Pria Nikahi 3 Pacarnya Sekaligus
Ada semakin banyak negara di dunia yang telah mengimbau kepada warganya untuk tidak mengonsumsi telur cokelat Kinder karena kekhawatiran akan wabah Salmonella.
Imbauan itu awalnya datang dari Inggris.
Pihak berwenang di “Negeri Ratu Elizabeth” telah memperingatkan warganya pada Sabtu (2/4/2022), tentang produk Kinder (Kinder Surprise) yang mungkin memiliki hubungan potensial dengan wabah Salmonella yang mencakup anak-anak.
Baca selengkapnya di sini
Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Kamis (7/4/2022), menangguhkan Rusia dari Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB atas laporan "pelanggaran HAM berat dan sistematis" yang dilakukan di Ukraina.
Keputusan ini kemudian mendorong Rusia untuk mengumumkan bahwa mereka memilih keluar saja dari badan tersebut.
Dalam pemungutan suara di markas PBB di New York, Amerika Serikat (AS) pada Kamis, resolusi yang diusulkan AS itu mendapat 93 suara mendukung, 24 suara menentang, dan 58 suara abstain.