PARIS, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan Narumi Kurosaki, yang hilang tanpa jejak pada 2016, memasuki proses persidangan pada Selasa (29/3/2022) di kota timur Besancon, Perancis.
Mantan pacarnya yang berasal dari Chile, Nicolas Zepeda, menjadi tersangka utama dalam kasus pembunuhan Narumi Kurosaki. Dia adalah orang terakhir yang melihat wanita asal Jepang itu hidup-hidup.
Dilansir dari AFP, berikut adalah kronologi kasus pembunuhan Narumi Kurosaki yang melibatkan perselisihan hukum selama bertahun-tahun di Jepang, Perancis, dan Chile.
Nicolas Zepeda adalah seorang asisten pengajar dan putra dari keluarga kaya Chile. Dia bertemu dengan Narumi Kurosaki yang saat itu masih menjadi pelajar di Jepang pada 2014.
Setahun kemudian mereka memulai hubungan. Kurosaki sempat melakukan perjalanan ke Chile untuk bertemu keluarga Zepeda.
Hubungan itu akhirnya kandas setelah Kurosaki pindah ke Perancis pada Agustus 2016, untuk belajar di Besancon.
Pada Desember 2016, Zepeda diketahui pergi ke Besancon untuk menemui Kurosaki, yang saat itu berusia 21 tahun.
Pelajar asal Jepang itu terakhir terlihat makan dengan mantan pacarnya di sebuah restoran yang hanya menempuh perjalanan singkat dari Besancon, pada 4 Desember 2016.
Pada dini hari, rekan-rekan siswa di asrama mendengar tangisan dan bunyi benda jatuh datang dari area kamar Kurosaki. Tetapi, hilangnya Kurosaki baru dilaporkan beberapa hari kemudian. Saat itu, Zepeda telah kembali ke Chile.
Baca juga: Kisah Misteri Hilangnya Permata Biru Arab Saudi dan Serangkaian Pembunuhan Setelahnya
Dalam proses penyelidikan kemudian, Zepeda mengaku pergi ke kamar Kurosaki saat itu dan mengeklaim melakukan hubungan seksual suka sama suka. Dia mengaku langsung pergi setelah itu.
Tubuh Kurosaki tidak pernah ditemukan setelah itu, meskipun pencarian ekstensif, termasuk di hutan terdekat dilakukan.
Jaksa mengatakan bahwa di Perancis, Kurosaki telah memasuki hubungan baru, sebuah perkembangan yang "jelas membuat jengkel" Zepeda.
Mereka percaya Zepeda membunuh mantannya karena cemburu.
Zepeda diketahui mengancam Kurosaki dalam sebuah video yang diunggah online pada September 2016, yang kemudian dia hapus.
Baca juga: Riwayat Gelap Charles Manson: Dari Kultus Helter Skelter hingga Pembunuhan Sharon Tate
Dalam sebuah video itu pria Chile itu memberi Kurosaki ultimatum dua minggu untuk menuruti kehendaknya.