KOMPAS.com - Di Los Angeles, California, pemimpin sekte Charles Manson akhirnya dihukum pada 25 Januari 1971.
Dia, bersama dengan para pengikutnya seperti Susan Atkins, Leslie Van Houten, dan Patricia Krenwinkle, didakwa atas pembunuhan brutal tahun 1969 terhadap aktris Sharon Tate dan enam lainnya.
Dilansir History, pada tahun 1967, Manson, seorang penjahat seumur hidup, dibebaskan dari penjara federal di Negara Bagian Washington dan melakukan perjalanan ke San Francisco.
Baca juga: Misteri Hilangnya Keluarga Jamison, Benarkah Jadi Target Sekte Sesat?
Di sana, ia menarik pengikut dari wanita muda pemberontak dengan kehidupan emosional yang bermasalah.
Manson mendirikan kultus berdasarkan konsepnya tentang "Helter Skelter", sebuah filosofi apokaliptik yang memprediksi bahwa dari perang rasial yang akan segera terjadi di AS, akan muncul lima malaikat yang berkuasa.
Manson, akan mengambil peran Yesus Kristus, ditambah empat anggota The Beatles.
Manson pun meyakinkan pengikutnya bahwa perlu membunuh selebritas untuk menarik perhatian.
Baca juga: Insiden Dyatlov Pass: Misteri Kematian 9 Pendaki Rusia di Tengah Salju
Lalu pada tahun 1969, mereka menargetkan Sharon Tate, seorang aktris yang sedikit sukses yang menikah dengan Roman Polanski, sutradara film.
Pada malam 9 Agustus 1969, dengan instruksi terperinci dari Manson, empat pengikutnya berkendara ke Cielo Drive di atas Beverly Hills.
Mereka mulai menyerbu rumah Polanski dan Tate. Polanski tidak ada di rumah, tapi ada teman-temannya yang tinggal bersama Tate yang sedang hamil.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.