Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seoul: Peluncuran Rudal Monster Hwasong-17 Korea Utara Palsu, Hanya Propaganda

Kompas.com - 30/03/2022, 13:05 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

SEOUL, KOMPAS.com - Militer Korea Selatan pada Rabu (30/3/2022) mengatakan bahwa Korea Utara memalsukan peluncuran "rudal monster" Hwasong-17.

Uji coba rudal Korea Utara pada pekan lalu, pada kenyataannya kemungkinan adalah rudal balistik antarbenua yang sama yang ditembakkan Pyongyang pada 2017.

Baca juga: Ukraina Khawatir Negaranya Dibagi Rusia seperti Korea Utara dan Selatan

Pyongyang pada Jumat (25/3/2022) mengklaim berhasil menguji coba rudal monster Hwasong-17, ICBM jarak jauh yang menurut para analis mungkin mampu membawa banyak hulu ledak. Senjata ini pertama kali diluncurkan pada parade militer pada 2020.

Tetapi kepada AFP, kementerian pertahanan Korea Selatan mengatakan pihaknya dan Washington sekarang menyimpulkan bahwa peluncuran itu sebenarnya dari Hwasong-15, sebuah ICBM yang diuji coba Pyongyang pada 2017.

"Intelijen Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan menentukan bahwa apa yang ditembakkan pada 24 Maret adalah Hwasong-15," kata pejabat kementerian pertahanan itu kepada AFP.

Kedua ICBM berpotensi mampu menghantam daratan.

Seoul dan Tokyo secara terpisah mengonfirmasi pada saat itu bahwa rudal 24 Maret terbang lebih tinggi dan lebih lama dari tes sebelumnya. Tetapi analis kemudian menyoroti perbedaan dalam pernyataan Korea Utara.

Baca juga: Korea Utara Akui Tembakkan Rudal Monster Hwasong-17, Kim Jong Un Bersorak

Pengumuman palsu itu kemungkinan merupakan upaya Pyongyang untuk mengkompensasi peluncuran yang gagal pada 16 Maret.

Menurut para analis uji coba rudal saat itu sebenarnya adalah Hwasong-17, tapi meledak tak lama setelah peluncuran.

Menurut situs web spesialis yang berbasis di Seoul, NK News, puing-puing dari tes yang gagal jatuh di atau dekat Pyongyang sebagai bola asap berwarna merah zig-zag melintasi langit.

"Penduduk Pyongyang pasti terkejut" oleh peluncuran yang gagal, dan itu mungkin mempengaruhi opini publik terhadap rezim Kim, kata anggota parlemen Ha Tae-keung dari oposisi konservatif Partai Kekuatan Rakyat (PPP) kepada wartawan.

Media pemerintah Korea Utara - Rodong Sinmun dan kantor berita KCNA - tidak melaporkan peluncuran yang gagal pada saat itu.

Mereka biasanya membawakan laporan tentang tes senjata yang berhasil dalam waktu 24 jam setelah peluncuran, seringkali dengan foto.

Baca juga: AS Sebut Korea Utara Mungkin Masih Simpanan Banyak Senjata, Dorong Sanksi Internasional

Tetapi peluncuran 24 Maret didengungkan di media pemerintah. KCTV merilis video apik yang konon menunjukkan rudal monster Hwasong-17 berhasil diuji coba pada Jumat (25/3/2022).

Analis telah menunjukkan perbedaan dalam rekaman yang mungkin menunjukkan bagian dari peluncuran 24 Maret itu palsu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com