Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Terkini: Rusia Hancurkan Mal di Kyiv, Tuduh Dipakai untuk Gudang Roket

Kompas.com - 22/03/2022, 08:36 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com - Rusia pada Senin (21/3/2022) mengatakan, mereka menghancurkan mal di Kyiv dengan senjata jarak jauh presisi tinggi, karena menurutnya digunakan sebagai gudang roket dan stasiun pengisian ulang oleh pasukan Ukraina.

Pusat perbelanjaan Kyiv diserang pada Minggu (20/3/2022) malam dan menewaskan sedikitnya delapan orang.

Gedung-gedung di dekatnya juga hancur, dan tumpukan puing-puing yang berasap serta bangkai mobil yang terbakar berceceran sampai beberapa ratus meter jauhnya.

Baca juga: Mantan Direktur CIA Terkejut Lihat “Profesionalisme” Militer Rusia dalam Serangan ke Ukraina

"Area di dekat pusat perbelanjaan digunakan sebagai pangkalan besar untuk menyimpan amunisi roket dan untuk memuat ulang beberapa peluncur roket," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov dikutip dari Reuters.

"Senjata jarak jauh presisi tinggi pada malam 21 Maret menghancurkan baterai peluncur roket ganda Ukraina dan gudang amunisi di pusat perbelanjaan yang tidak berfungsi," lanjutnya.

Konashenkov kemudian menunjukkan video yang menurutnya menunjukkan bahwa Ukraina memanfaatkan mal di Kyiv sebagai toko senjata dan stasiun pengisian ulang.

Invasi Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari telah menewaskan ribuan orang, membuat 10 juta orang mengungsi, dan menimbulkan kekhawatiran akan konfrontasi yang lebih luas antara Rusia dan Amerika Serikat.

Baca juga: Kremlin: Embargo Minyak Rusia akan Memukul Eropa, Bukan AS

Presiden Vladimir Putin mengatakan, tindakan yang disebutnya operasi militer khusus di Ukraina itu diperlukan, karena Amerika Serikat menggunakan Ukraina untuk mengancam Rusia.

Rusia, katanya, harus bertahan melawan "genosida" orang-orang berbahasa Rusia oleh Ukraina.

Adapun Ukraina mengatakan, mereka sedang memperjuangkan eksistensinya melawan perampasan tanah gaya kekaisaran Rusia, dan klaim genosida Putin adalah omong kosong.

Baca juga: Rusia Tembakkan Rudal Hipersonik ke Ukraina, Diduga Ada Motif Tersembunyi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com