Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat China Eastern Jatuh, Warga Dengar Ledakan Keras, Semua Orang Langsung ke Gunung

Kompas.com - 22/03/2022, 07:34 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WUZHOU, KOMPAS.com - Sesaat menjelang pesawat China Eastern jatuh, warga di dekat lokasi kejadian mendengar suara ledakan keras.

Kesaksian itu diungkapkan penduduk desa dekat kota Wuzhou, lokasi kecelakaan pesawat China Eastern pada Senin (21/3/2022).

Warga bernama Liu itu mengatakan kepada kantor berita China, dia mengendarai sepeda motornya ke tempat kejadian setelah mendengar ledakan keras.

Baca juga: Pesawat China Eastern Airlines Jatuh, Angkut 132 Orang

Ia juga melihat puing-puing yang berserakan termasuk sayap pesawat dan potongan pakaian.

Sementara itu, penduduk desa lainnya berkata kepada kantor berita lokal bahwa pesawat China Eastern Airlines tersebut hancur total.

Dia pun melihat kawasan hutan ikut hancur akibat api dari kecelakaan pesawat China Eastern jatuh.

Foto pantauan udara dari lokasi kecelakaan menunjukkan kawah besar di sisi lereng gunung yang hijau.

Tayangan TV negara mengikuti pekerja darurat berpakaian oranye berusaha keras menyingkirkan dedaunan tebal untuk mengumpulkan puing-puing.

Maskapai China Eastern mengubah situs webnya dengan tampilan hitam putih pada Senin sore.

Perusahaan tersebut dalam laporan Januari mengatakan, mereka memiliki 289 pesawat seri Boeing 737 dalam armada berisi 751 unit pesawat.

Media China melaporkan, maskapai China Eastern Airlines sekarang akan mengandangkan semua pesawat Boeing 737-800.

Baca juga: Update Kecelakaan Pesawat China Eastern Airlines: Tak Ada Tanda-tanda Kehidupan

Situasi di bandara setelah kecelakaan pesawat China Eastern jatuh

Pesawat China Eastern Airlines Boeing 737-800.WIKIMEDIA COMMONS Pesawat China Eastern Airlines Boeing 737-800.
Pesawat China Eastern Airlines yang mengangkut 132 orang jatuh di wilayah pegunungan di provinsi Guangxi, menurut para pejabat penerbangan China.

Pesawat dengan nomor penerbangan MU5735 itu meninggalkan Kunming sesuai jadwal pada pukul 13.15 waktu setempat (12:15 WIB) dan dalam perjalanan menuju Guangzhou.

Di bandara Guangzhou, staf dengan APD lengkap mengacungkan tanda untuk mengarahkan kerabat korban ke ruang tunggu yang ditandai dengan layar hitam tinggi bertuliskan kata "darurat" dan dijaga oleh pejabat dan polisi.

Wartawan AFP melihat para kerabat korban menunggu kabar dan mendengar isak tangis.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com