Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Invasi Rusia Merembet, NATO Berencana Tambah Pasukan di Eropa Timur

Kompas.com - 16/03/2022, 09:45 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

BRUSSELS, KOMPAS.com – NATO akan memberi tahu para komandan militernya pada Rabu (16/3/2022) menyusun rencana cara baru untuk mencegah merembetnya invasi Rusia di luar Ukraina.

Salah satu rencana tersebut adalah lebih banyak pasukan dan pertahanan rudal di Eropa timur, sebagaimana dilansir Reuters.

Para menteri pertahanan dari negara-negara anggota NATO akan memberikan nasihat militer di markas besar NATO kepada para komandan pasukan.

Baca juga: Presiden Zelensky: Pembicaraan Damai Rusia-Ukraina Lebih Realistis

Mereka juga akan mendengar pernyataan dari Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov.

Reznikov diperkirakan akan meminta lebih banyak senjata dari masing-masing negara NATO, ketika serangan Rusia di kota-kota Ukraina berlanjut dan militer Rusia berusaha menguasai Kyiv.

"Kita perlu mengatur ulang postur militer kita untuk realitas baru ini," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg kepada wartawan, Selasa (15/3/2022).

"Para menteri akan memulai diskusi penting tentang langkah-langkah konkret untuk memperkuat keamanan kami untuk jangka panjang, di semua domain," imbuh Stoltenberg.

Baca juga: Slovakia Setuju Penempatan 2.100 Tentara NATO di Wilayah Perbatasan dengan Ukraina

Sejauh ini, setidaknya 10 anggota NATO termasuk AS, Inggris, dan Perancis, telah mengerahkan lebih banyak pasukan, kapal, dan pesawat tempur ke sisi timur.

Di sisi lain, NATO juga masih harus mempertimbangkan bagaimana menghadapi situasi keamanan baru di Eropa dalam jangka menengah.

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan penangkal nuklir Rusia untuk siaga tinggi pada 27 Februari.

Baca juga: Kurang dari 24 Jam, 100.000 Warga Inggris Nyatakan Siap Tampung Pengungsi Ukraina

Rudal-rusal Rusia menghantam pangkalan Ukraina di dekat perbatasan anggota NATO, Polandia, pada 13 Maret. Serangan tersebut membawa invasi ke depan pintu NATO.

AS mengatakan, rudal-rudal tersebut menegaskan kemampuan Moskwa untuk menyerang sekutu timur NATO.

Washington juga telah memperingatkan konsekuensi berat bagi Moskwa meluncurkan serangan kimia di Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-20 Serangan Rusia ke Ukraina, Kyiv Berlakukan Jam Malam, Moskwa Siapkan Prosedur Keluar Dewan Eropa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com