MOSKWA, KOMPAS.com – Jenazah seorang model asal Rusia bernama Gretta Vedler (23) ditemukan di dalam koper berselang lebih dari setahun dilaporkan menghilang.
Jauh sebelum itu, pada Januari 2021, Vedler sempat mengkritik dan menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai "psikopat" dalam unggahannya di media sosial.
Dia menyuarakan keprihatinan atas tindakan keras Putin terhadap aksi protes dan keinginan Putin untuk meningkatkan integritas Rusia.
Baca juga: Kenapa Mayoritas Netizen Indonesia Dukung Invasi Rusia ke Ukraina dan Kagum dengan Putin?
Sebulan setelah menyebut Putin “psikopat” Vedler dilaporkan menghilang, sebagaimana dilansir The Independent, Selasa (15/3/2022).
Karena Vedler tidak muncul untuk waktu yang lama, temannya bernama Evgeniy Foster menjadi curiga dan meminta seorang teman di Moskwa untuk mengajukan laporan orang hilang.
Beberapa bulan kemudian, pacar Vedler, Dmitry Korovin, mengaku mencekiknya sampai mati karena masalah keuangan di Moskwa, sebagaimana dilaporkan Mirror mengutip video dari Komite Investigasi Rusia.
Baca juga: Saat Elon Musk Tantang Duel Putin dengan Ukraina sebagai Hadiahnya…
Korovin mengatakan kepada pihak berwenang bahwa dia tidur di kamar hotel selama tiga malam dengan mayat Vedler, yang dimasukkan ke dalam koper yang baru dibeli.
Korovin lantas memasukkan koper berisi jenazah Vedler ke dalam bagasi mobil lalu berkendara ke wilayah Lipetsk di bagian barat Rusia.
Sesampainya di lokasi, Korovin meninggalkan begitu saja mobil tersebut. Lebih dari setahun kemudian, media Rusia melaporkan penemuan jenazah di bagasi mobil pada Minggu (13/3/2022).
Baca juga: Marah dan Frustrasi, Putin Disebut Bakal Tingkatkan Serangan ke Ukraina, Ini Alasannya
Mirror melaporkan, Korovin terus mengunggah foto dan pesan di media sosial si model untuk memberi kesan palsu bahwa Vedler masih hidup.
Setelah ditangkap, Korovin yang ditetapkan statusnya sebagai tersangka menunjukkan bagaimana dia membunuh model tersebut dan mengakui kejahatannya.
Pembunuhan tersebut dilaporkan tidak terkait dengan kritik Vedler terhadap Putin, menurut Mirror.
Baca juga: Israel Bantah Laporan yang Menyebut Bennet Minta Zelensky Menyerah kepada Putin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.