Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Klaim Bunuh 10.000 Tentara Rusia, Dapat Donasi Rp 6,37 Triliun dari Dunia

Kompas.com - 06/03/2022, 11:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KIEV, KOMPAS.com - Ukraina mengeklaim telah membunuh 10.000 tentara Rusia, menurut data yang diungkap Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba, Sabtu (5/3/2022).

Dalam konferensi pers virtual dengan media-media asing yang turut dihadiri Kompas.com tersebut, Kuleba juga memberikan data-data jumlah korban tewas atau alutsista yang hancur di pihak Rusia.

Klaimnya adalah sebagai berikut:

  • 10.000 tentara
  • 39 pesawat
  • 40 helikopter
  • 269 tank
  • 945 kendaraan lapis baja
  • 1.005 artileri
  • 19 sistem senjata anti-pesawat

"Angka-angka ini adalah perkiraan karena perang masih berlangsung," tutur Kuleba.

Baca juga: Putin: Negara yang Berlakukan Zona Larangan Terbang di Ukraina Sama Saja Memasuki Konflik

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba saat konferensi pers virtual tentang perkembangan invasi Rusia pada hari keempat, Minggu (27/2/2022).FACEBOOK KEMENTERIAN LUAR NEGERI UKRAINA Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba saat konferensi pers virtual tentang perkembangan invasi Rusia pada hari keempat, Minggu (27/2/2022).
Sementara itu, jumlah donasi uang yang terhimpun untuk Ukraina ia sebut mencapai Rp 6,37 triliun. Rinciannya adalah sebagai berikut:

  • 338 juta euro (Rp 5,3 triliun)
  • 74,5 juta dollar AS (Rp 1 triliun)
  • 4 juta poundsterling (Rp 76,15 miliar)

Kuleba berujar, bantuan tersebut dikirim ke rekening bank nasional dan rekening-rekening lainnya untuk membantu Ukraina.

"Kami berterima kasih kepada setiap donatur yang membuat kontribusi ini," katanya.

Perang Rusia vs Ukraina memasuki hari kesepuluh pada Sabtu (5/3/2022), sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan operasi militer khusus pada 24 Februari 2022.

Sejauh ini ada 1,2 juta pengungsi dari Ukraina, dan menurut kantor HAM PBB 351 warga sipil di negara itu tewas akibat invasi Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-10 Serangan Rusia ke Ukraina, Upaya Evakuasi Dihentikan, Kota Chernihiv Dibombardir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Global
Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Global
Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Global
Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Internasional
Liga Arab Desak Gencatan Senjata Segera dan Permanen di Gaza

Liga Arab Desak Gencatan Senjata Segera dan Permanen di Gaza

Global
Abaikan Peringatan Internasional, Israel Bersumpah Intensifkan Serangan Darat di Rafah Gaza

Abaikan Peringatan Internasional, Israel Bersumpah Intensifkan Serangan Darat di Rafah Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com