Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Mau Bicara dengan Rusia tapi Bukan di Belarus, Lalu di Mana?

Kompas.com - 27/02/2022, 16:35 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KIEV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu (27/2/2022) mengaku siap berbicara dengan Rusia, tetapi bukan di Belarus.

Menurut Zelensky, Belarus adalah lokasi peluncuran pasukan invasi Rusia.

"Warsawa, Bratislava, Budapest, Istanbul, Baku. Kami mengusulkan semuanya," kata Zelensky pidato yang diunggah secara online.

Baca juga: Rusia Masuki Kharkiv Kota Terbesar Kedua di Ukraina, Kepung 2 Kota Besar Lainnya

"Dan kota lain di negara yang wilayahnya tidak bisa menerbangkan rudal akan cocok untuk kami," lanjut presiden berusia 44 tahun itu dikutip dari AFP.

"Itulah satu-satunya cara agar pembicaraan bisa jujur. Dan bisa mengakhiri perang."

Pidato Zelensky muncul ketika juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada kantor berita Rusia, Moskwa siap untuk melakukan pembicaraan dan sudah mengirim delegasi ke kota Gomel di Belarus.

"Kami akan siap untuk memulai pembicaraan ini di Gomel," kata Peskov.

Presiden Vladimir Putin pada Kamis (24/2/2022) meluncurkan invasi Rusia ke Ukraina yang telah menelan sekitar 200 nyawa warga sipil dan menuai kecaman dunia.

Rusia mengatakan, pasukan Kiev harus menyerah dan Ukraina harus setuju menjadi wilayah netral, kondisi yang secara luas dipandang tidak dapat diterima oleh Ukraina.

Baca juga: Pasukan Rusia Mendekat dari Semua Sisi, Ibu Kota Ukraina Siaga Tinggi

Pasukan darat Rusia terus menekan Ukraina dari utara, timur, dan selatan, tetapi menghadapi perlawanan sengit dari pasukan Ukraina. Intensitas ini mungkin mengejutkan Moskwa, menurut sumber-sumber Barat.

Putin pada Minggu (27/2/2022) memberi selamat kepada anggota pasukan khusus dengan mengatakan, mereka bertempur secara heroik di Ukraina.

"Terima kasih khusus kepada mereka yang hari ini secara heroik memenuhi tugas militer dalam operasi khusus untuk memberikan bantuan kepada republik rakyat Donbass," kata Putin dalam pidato yang disiarkan televisi.

Baca juga: Rangkuman Hari Ketiga Serangan Rusia ke Ukraina, Pengepungan Kiev, Abramovich Mundur dari Chelsea, 120.000 Pengungsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com