UKRAINA, KOMPAS.com - Pulau kecil milik Ukraina bernama Pulau Zmiinyi di Laut Hitam dilaporkan telah direbut oleh pasukan Rusia.
Hal tersebut disampaikan Layanan Penjaga Perbatasan Negara Ukraina dalam sebuah pernyataan yang diposting di Facebook pada Kamis (24/2/2022) malam waktu setempat.
Layanan Penjaga Perbatasan Ukraina mengatakan infrastruktur di pulau itu hancur setelah serangan udara dan penembakan artileri.
Baca juga: Uni Eropa Beri Rusia Sanksi Baru, Klaim Bakal Berdampak Maksimal
“Komunikasi dengan penjaga perbatasan dan angkatan bersenjata di pulau itu terputus,” menurut pos tersebut.
Dikutip dari CNN, Jumat (25/2/2022), Pulau Zmiinyi atau “Pulau Ular” adalah salah satu pemukiman paling selatan negara Ukraina.
Pulau itu kira-kira 20 mil di selatan pantai Ukraina.
Pulau Zmiinyi memainkan peran kunci dalam menetapkan batas-batas perairan teritorial Ukraina.
Populasi kecil pulau itu sebagian besar terdiri dari penjaga perbatasan.
Layanan penjaga perbatasan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pulau itu telah "direbut oleh musuh" berdasarkan informasi terakhir yang mereka terima.
Layanan Penjaga Perbatasan Ukraina menceritakan bahwa pasukan Rusia menuntut agar pasukan Rusia yang mempertahankan pulau itu menyerah.
Baca juga: The Simpsons Ternyata Sempat Meramalkan Invasi Rusia ke Ukraina
"Perlu dicatat bahwa SBGSU (Ukraine’s State Border Guard Service), bersama dengan angkatan bersenjata Ukraina dan Garda Nasional Ukraina, terus berjuang secara aktif melawan musuh," tambah pernyataan itu.
Sementara itu, dikutip dari Kyiv Independent, seikitnya 13 penjaga perbatasan tewas saat mempertahankan Pulau Zmiinyi atau Pulau Ular Ukraina di Laut Hitam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.