Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roket yang Akan Menabrak Bulan adalah Milik China, Bukan dari SpaceX

Kompas.com - 15/02/2022, 09:09 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pakar astronomi mengatakan bahwa mereka salah membaca langit malam bulan lalu. Ternyata roket yang diperkirakan menabrak Bulan pada awal Maret adalah milik China, bukan SpaceX.

Sebuah roket memang akan menghantam permukaan bulan pada 4 Maret, tetapi bertentangan dengan apa yang telah diumumkan sebelumnya.

Roket itu bukan dibangun oleh perusahaan Elon Musk, melainkan oleh Beijing, kata para ahli sekarang.

Baca juga: Roket Elon Musk SpaceX Akan Tabrak Bulan Setelah 7 Tahun Jadi Sampah Luar Angkasa

Roket tersebut sekarang dikatakan sebagai 2014-065B, pendorong untuk Chang'e 5-T1, diluncurkan pada 2014 sebagai bagian dari program eksplorasi bulan badan antariksa China.

Pengumuman ini dibuat oleh astronom Bill Gray, yang kali pertama mengidentifikasi dampak ke depan, dan mengakui kesalahannya akhir pekan lalu.

"(Kesalahan murni) ini hanya menekankan masalah dengan kurangnya pelacakan yang tepat dari obyek luar angkasa ini," kicau astronom Jonathan McDowell, yang mengadvokasi regulasi lebih besar tentang limbah ruang angkasa.

"Obyek itu memiliki kecerahan yang kami harapkan, dan telah muncul pada waktu yang diharapkan dan bergerak dalam orbit yang wajar," tulisnya dalam unggahan yang dikutip AFP.

Namun, "di belakang, saya seharusnya memperhatikan beberapa hal aneh" tentang orbitnya, tambahnya.

NASA pada akhir Januari mengatakan, mereka akan mencoba mengamati kawah yang akan terbentuk oleh ledakan obyek ini, dengan wahana yang mengorbit di sekitar Bulan yaitu Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO).

Badan tersebut menyebutnya sebagai kesempatan penelitian yang menarik.

Baca juga: Kronologi Roket China Long March 5B Jatuh di Samudra Hindia, Dunia Sempat Tegang

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com