Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Memotong Misa Paus Fransiskus dan Teriak "Tuhan Menolakmu"

Kompas.com - 03/02/2022, 16:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Seorang pria berteriak mencela gereja dan memotong misa Paus Fransiskus di Vatikan pada Rabu (2/2/2022), kemudian dikawal keluar oleh polisi.

"Gereja ini bukanlah seperti yang Tuhan inginkan," kata pria itu berulang-ulang dalam bahasa Inggris, saat berdiri di belakang aula sambil memegang masker di tangannya dan memperagakan bahasa isyarat.

Dikutip dari AFP, pria yang juga berbicara dalam bahasa Spanyol dan Italia itu tampak putus asa dan khawatir saat dia berkata "tolong" kepada Paus Fransiskus.

Baca juga: Karpet Hadiah UEA untuk Paus Fransiskus Dijadikan NFT, Laku Rp 1,1 Miliar

Saat dibawa keluar dari aula oleh dua polisi Vatikan dan seorang Garda Swiss tanpa perlawanan, pria itu berteriak, "Tuhan menolakmu, Bapa. Anda bukan raja".

Peristiwa itu terjadi menjelang akhir misa umum mingguan Paus Fransiskus dengan para jemaat di aula besar Paulus VI.

Paus Fransiskus kemudian terus menyampaikan pidatonya saat diteriaki orang itu, lalu meminta jemaat untuk mendoakan pria tersebut.

"Kami mendengar, beberapa menit yang lalu, seseorang yang berteriak, memarahi, yang memiliki masalah--saya tidak tahu apakah itu fisik, psikis atau spiritual, tapi itu salah satu saudara kita, dalam kesulitan," kata Paus Fransiskus.

"Saya ingin menutup dengan berdoa untuknya, saudara kita yang menderita. Kasihan, dia berteriak karena dia menderita."

"Mari kita tidak tutup telinga dengan kebutuhan saudara ini," pungkasnya.

Baca juga: Sedang Siaran Langsung, Reporter Ini Salah Sebut Paus Fransiskus Meninggal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com