Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus Ratapi Penurunan Kelahiran di Italia, Sebut Sebagai Tragedi

Kompas.com - 27/12/2021, 06:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

VATICAN CITY, KOMPAS.com – Pada Minggu (26/12/2021), Paus Fransiskus meratapi penurunan angka kelahiran di Italia.

Paus asal Argentina berusia 85 tahun tersebut memperingatkan bahwa penurunan angka kelahiran merupakan ancaman bagi masa depan Italia.

“Musim dingin demografis benar-benar mengkhawatirkan, setidaknya di sini, di Italia,” kata Paus Fransiskus dalam pidato mingguannya di Basilika Santo Petrus.

Baca juga: Natal Kedua dalam Pandemi Covid-19: Doa Paus Fransiskus dan 4.000 Penerbangan Dibatalkan

Paus Fransiskus menambahkan, tampaknya banyak orang telah kehilangan keinginan untuk memiliki anak.

“Banyak pasangan lebih memilih untuk tetap tidak memiliki anak atau hanya memiliki satu anak. Ini adalah sebuah tragedi yang bertentangan dengan keluarga kita, negara kita, dan masa depan kita,” tutur Paus Fransiskus.

Angka kelahiran di Italia mencapai level terendahnya pada tahun ini sejak 1861 sebagaimana dilansir Reuters.

Kantor Statistik Nasional Italia (ISTAT) bulan ini melaporkan, angka kelahiran sellau mengalami tren penurunan selama 12 tahun berturut-turut.

Baca juga: Pimpin Misa Malam Natal, Paus Fransiskus Minta Jemaat Perhatikan Orang Miskin

ISTAT melaporkan, tahun 2022 ada 404.892 kelahiran. Angka tersebut berkurang 15.192 dari total angka kelahiran tahun 2019.

Selain itu, ada 746.146 kematian pada 2020 sehingga populasi Italia turun menjadi 59,3 juta.

ISTAT mengatakan, tren penurunan angka kelahiran terus berlanjut sampai tahun ini.

Badan terseut menambahkan bahwa pandemi Covid-19 tampaknya menjadi salah satu faktor penurunan tersebut.

Baca juga: Ulang Tahun ke-85, Paus Fransiskus Mengaku Masih Kuat, Tak Akan Mundur atau Menyerah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Global
Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Global
Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Internasional
Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Global
AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

Global
AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com