Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Mahathir Stabil Usai Dirawat di RS Spesialis Jantung

Kompas.com - 22/01/2022, 20:25 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad berada dalam kondisi stabil setelah dirawat di rumah sakit spesialis jantung untuk kali ketiga hanya dalam beberapa minggu, kata putrinya pada Sabtu (22/1/2022).

Politisi berusia 96 tahun itu dirawat di National Heart Institute Kuala Lumpur selama dua hari terakhir, kata Marina Mahathir dikutip dari AFP.

Media memadati rumah sakit ketika berita menyebar bahwa Mahathir dirawat lagi. Perdana Menteri Malaysia saat ini Ismail Sabri Yaakob juga mengunjunginya.

Baca juga: Mahathir Dilarikan ke RS Lagi karena Sakit Jantung, Kali Ketiga dalam Beberapa Minggu

Marina Mahathir mengatakan, ayahnya mendapat perawatan lanjutan setelah prosedur di tempat yang sama sekitar dua minggu lalu.

"Kondisinya sekarang stabil dan dia merespons pengobatan dengan baik," katanya.

Keluarganya "meminta doa orang-orang agar dia sembuh total", tambahnya.

Mahathir Mohamad juga menghabiskan beberapa hari di rumah sakit pada Desember 2021 untuk pemeriksaan.

Pria yang akrab dipanggil Dr M itu banyak mengalami masalah jantung selama bertahun-tahun, beberapa kali menderita serangan jantung, dan sempat menjalani operasi bypass.

Mahathir adalah salah satu tokoh politik paling dominan di Malaysia, setelah menjabat dua kali sebagai perdana menteri selama total 24 tahun.

Dia memimpin Malaysia dari 1981 hingga 2003, kemudian kembali berkuasa pada 2018 pada usia 92 tahun dengan memimpin koalisi reformis setelah skandal korupsi besar 1MDB.

Namun, pemerintahan itu kolaps pada 2020 karena pertikaian.

Baca juga: Peran Mahathir Mohamad atas Terbukanya Kasus 1MDB yang Menjerat Najib Razak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com