Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asosiasi Konsumen China Serukan Boikot Promosi KFC, Apa Alasannya?

Kompas.com - 14/01/2022, 10:45 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC

BEIJING, KOMPAS.com – Asosiasi Konsumen China (CCA) menyerukan boikot terhadap promosi makanan KFC karena dinilai mendorong pemborosan makanan.

Pekan lalu, KFC meluncurkan promosi dengan Pop Mart, pembuat mainan Cina yang terkenal dengan mistery box alias kotak misterinya.

Dalam promosi kotak misteri itu, pelanggan dapat mengoleksi edisi terbatas boneka Dimoo yang bermata besar dan berwajah bulat saat membeli paket KFC tertentu.

Baca juga: KFC Kenya Kehabisan Kentang Goreng dan Tak Mau Beli dari Petani Lokal, Warga Ancam Boikot

KFC meluncurkan promosi tersebut untuk merayakan ulang tahun ke-35 pembukaan gerai pertamanya di China daratan.

Melansir BBC, Kamis (13/1/2022), CCA mengatakan bahwa promosi itu membuat beberapa pelanggan menjadi gila-gilaan dalam membeli.

CCA mengatakan, promosi KFC tersebut membujuk pelanggan untuk membali paket makanan yang tidak rasional dan berlebihan.

Hal itu menurut CAA bertentangan dengan ketertiban umum, kebiasaan yang baik, dan semangat hukum.

Baca juga: Awal Mula Menyantap KFC jadi Tradisi Natal di Jepang

Agar bisa mengumpulkan mainan tersebut, pelanggan harus membeli lebih dari 100 paket makanan sekaligus yang akan menghabiskan 10.494 yuan (Rp 23 juta).

Yum China, perusahaan yang mengoperasikan KFC China, dan Pop Mart tidak segera menanggapi permintaan komentar dari BBC.

Pada 2020, Pemerintah China meluncurkan kampanye besar-besaran melawan limbah makanan bernama Kampanye Piring Bersih yang dipelopori oleh Presiden Xi Jinping.

Xi menuturkan bahwa jumlah makanan yang terbuang di China dalam kondisi yang mengejutkan dan menyedihkan.

Kampanye Piring Bersih datang dengan latar belakang meningkatnya kekhawatiran tentang ketahanan pangan selama pandemi.

Baca juga: Polisi Selandia Baru Tangkap Dua Pria yang Borong Makanan KFC Tengah Malam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com