KOMPAS.com - Gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab, seolah benar-benar "mencakar" langit.
Tingginya menjulang hingga 828 meter. Gedung ini pertama kali dibangun pada 6 Januari 2004 dan selesai pada 4 Januari 2010.
Pembangunan gedung yang dikembangkan dan dimiliki Emaar Properties ini jadi prestasi teknik terbesar sepanjang masa.
Baca juga: Mengenang Burj Khalifa, Saat Pencakar Langit Tertinggi di Dunia Dibuka 12 Tahun Lalu
Burj Khalifa saat ini difungsikan sebagai gedung pencakar langit serba guna di Dubai.
Terdapat 162 lantai yang tiap lantainya menawarkan berbagai hiburan. Mulai dari tempat makan, pusat perbelanaan, perpustakaan, wisata, tempat relaksasi, bahkan hotel.
Di lantai ke-160, terdapat hotel bintang lima yang dirancang oleh Giorgio Armani.
Terdapat pula galeri seni yang menampilkan lebih dari 85 seniman ternama.
Karena beragam fasilitas dan kemewahan yang ditawarkan, gedung ini selalu ramai dikunjungi orang.
Baca juga: 5 Fakta Fantastis Burj Khalifa, Bangunan Tertinggi di Dunia
Dilansir Britannica, Burj Khalifa secara resmi dinamai untuk menghormati presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Khalifah ibn Zayid Al Nahyan.
Tapi, posisi Burj Khalifa sepertinya akan segera bergeser.
Arab Saudi berambisi menjungkalkan Burj Khalifa dari posisi gedung tertinggi di dunia.
Mereka mengajukan Kingdom Tower di Jeddah yang dirancang setinggi 1 kilometer alias 1000 meter.
Baca juga: Viral Iklan Emirates Pramugari di Pucuk Burj Khalifa, Begini Proses di Balik Layar
Gedung ini dimulai konstruksinya pada 2013, namun masih mengalami penundaan hingga saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.