Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Australia akan Berkunjung ke Indonesia, Berikut Misinya

Kompas.com - 22/12/2021, 06:08 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

SYDNEY, KOMPAS.com – Menteri Dalam Negeri Australia, Karen Andrews, akan berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat.

Selain ke Indonesia, dia juga berencana melawat sekaligus ke Amerika Serikat (AS) dan Sri Lanka.

Karen Andrews menyampaikan tujuannya berkunjung ke tiga negara tersebut adalah untuk memperkuat hubungan dengan mitra-mitra dekat Australia dan memajukan kerja sama dalam isu-isu strategis yang menjadi kepentingan bersama.

Baca juga: Sedang Konferensi Pers, Pejabat Australia Tiba-tiba Diganggu Laba-laba Besar

Dalam kunjungan ke Indonesia, Karen Andrews bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia, Mahfud MD akan memimpin Pertemuan Tahunan Dewan Menteri Australia-Indonesia yang ke-8.

"Kami akan membahas kerja sama lanjutan dalam prioritas bersama untuk kawasan, termasuk memerangi terorisme dan kekerasan ekstremisme, meningkatkan keamanan maritim serta meningkatkan keamanan siber," jelas Karen Andrews dalam keterangan tertulis dari Kedutaan Australia di Jakarta, Selasa (21/12/2021).

Sementara itu, di Amerika Serikat, Mendagri Australia Karen Andrews akan bertemu dengan sejumlah pejabat senior dan mitra penegakan hukum untuk membahas dan memperdalam kerja sama.

Kerja sama yang ingin dibahas antara Australia dan AS kali ini khususnya adalah dalam bidang keamanan siber, melindungi infrastruktur penting, melawan terorisme, serta mencegah kejahatan serius dan terorganisir.

Sedangakan selama kunjungan ke Sri Lanka, Karen Anderws akan membangun lebih erat hubungan yang telah dibangun sepanjang tiga perempat abad dengan negara itu.

Baca juga: Kaki Seribu yang Benar-benar Memiliki 1.000 Kaki Ditemukan di Australia

Australia juga ingin terus berkolaborasi dalam bidang keamanan regional dan ancaman transnasional, termasuk melawan penyelundupan manusia.

"Dengan tahun 2022 menandai 75 tahun sejak Australia pertama kali menjalin hubungan diplomatik bersama Sri Lanka," kata dia.

Karen Andrews menyampaikan kunjungannya kali ini didasarkan pada komitmen dan kemitraan Pemerintah Australia di Amerika Serikat dan Indo-Pasifik.

"Saya berharap dapat melanjutkan kolaborasi dengan mitra internasional dalam mencapai tujuan kita bersama," tambah Karen Andrews.

Baca juga: Australia Kembali Dibuka untuk Siswa Internasional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com