Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria 61 Tahun Jadi Tersangka Utama Kebakaran di Klinik Kesehatan Mental Tempatnya Dirawat

Kompas.com - 20/12/2021, 07:11 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Polisi Jepang mengidentifikasi seorang pria berusia 61 tahun sebagai tersangka utama dalam penyelidikan mereka, atas kebakaran yang menewaskan 24 orang di sebuah klinik kesehatan mental di Osaka.

Polisi memperlakukan insiden yang terjadi pada Jumat (17/12/2021) sebagai kasus pembakaran dan pembunuhan, dan telah menetapkan Morio Tanimoto sebagai tersangka utama, melansir AP pada Minggu (19/12/2021).

Baca juga: Gedung World Trade Center Hong Kong Kebakaran, 300 Orang Terjebak di Atap

Tanimoto, yang saat ini dirawat dan dalam kondisi serius setelah diselamatkan dari kebakaran, belum ditangkap atau didakwa.

Kyodo News mengatakan Tanimoto adalah seorang pekerja logam. Mantan majikannya di sebuah pabrik tempat dia bekerja pada 2002-2010 menggambarkannya sebagai orang yang rajin dan terampil.

Dia berhenti tanpa mengatakan apa rencananya, katanya.

Tanimoto sempat mengasah kemampuannya dengan bekerja di pabrik lembaran logam ayahnya di Osaka, setelah menyelesaikan sekolah menengah.

Tetapi, dia kemudian keluar dari tempat iru setelah saudaranya mengambil alih bisnis dan kemudian berganti pekerjaan beberapa kali, kata Kyodo.

Beberapa tetangganya yang diwawancarai oleh media lokal menggambarkannya sebagai pria berambut abu-abu yang mengendarai sepeda dan hampir tidak berbicara.

"Klinik Nishi Umeda untuk Pikiran dan Tubuh" berada di lantai empat sebuah gedung berlantai delapan di distrik bisnis Kitashinchi yang ramai di Osaka, dan dikenal karena dukungannya untuk kesehatan mental di tempat-tempat kerja.

Baca juga: Gedung World Trade Center Hong Kong Kebakaran, 300 Orang Terjebak di Atap

Seorang pejabat anonim di departemen kepolisian setempat mengatakan kepada AP bahwa penyelidik menggunakan kamera keamanan untuk melacak tersangka.

Penggeledahan kemudian dilakukan di rumah Tanimoto pada Sabtu (18/12/2021). Di sana aparat menemukan kartu pasien untuk klinik tersebut.

Pada hari kebakaran, pasien menghadiri sesi konseling untuk orang-orang yang baru saja mengambil cuti sakit dan bersiap untuk masuk kembali ke dunia kerja, menurut laporan The Asahi Shimbun.

Mereka yang selamat dari kebakaran mengatakan kepada polisi bahwa seorang pria meletakkan kantong kertas di lantai di sebelah pemanas sebelum kebakaran.

Petunjuk itu membuat penyelidik menemukan jejak cairan yang sangat mudah terbakar.

Uji forensik masih dilakukan oleh penyidik untuk mengidentifikasi zat tersebut. Namun, kecepatan dan jejak api yang tertinggal di klinik membuat para penyelidik percaya bahwa api itu sengaja dibuat.

Baca juga: Aksi Heroik Petugas Kebakaran Colorado Selamatkan Kucing dari Tiang Lampu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com