Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Peng Shuai, Petenis China yang Hilang, Muncul Lagi Tanpa Verifikasi

Kompas.com - 19/12/2021, 21:16 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Video terbaru Peng Shuai yang belum diverifikasi diunggah secara online oleh seorang jurnalis dari media yang berafiliasi dengan negara China pada Minggu (19/12/2021).

Video ini muncul di tengah kekhawatiran internasional yang terus berlanjut, setelah Peng Shuai secara terbuka menuduh mantan wakil perdana menteri China pernah memaksanya berhubungan seks.

Qingqing Chen, reporter Global Times milik negara, mengunggah video Peng Shuai di Twitter berupa petenis perempuan itu berbicara dengan ikon bola basket China Yao Ming.

Baca juga: China Akhirnya Buka Suara soal Hilangnya Petenis Peng Shuai, Sebut Kasusnya Dibesar-besarkan

Chen mengatakan, video itu dikirim kepadanya oleh seorang "teman" dan direkam di sebuah acara untuk mempromosikan ski lintas alam di Shanghai.

Video tujuh detik tersebut menunjukkan Peng Shuai tersenyum dan mendengarkan saat Yao Ming entah berbicara apa.

Chen juga mengunggah foto Peng Shuai berpose dengan Yao Ming dan dua tokoh olahraga China lainnya, juara berlayar Olimpiade Xu Lijia dan pensiunan pemain tenis meja Wang Liqin.

Mereka berempat berdiri di samping spanduk "FIS Cross-Country Skiing China City Tour" dengan jembatan Yangpu Shanghai sebagai latar belakangnya.

Ajang ski lintas alam di Shanghai berlangsung pada Sabtu (18/12/2021), menurut situs berita CGTN yang dikelola pemerintah.

Twitter diblokade di China dan hanya bisa diakses dengan VPN. Namun, banyak diplomat China dan media resmi pemerintah memiliki akun Twitter untuk membela sudut pandang China.

Baca juga: Kronologi Bintang Tenis China Peng Shuai Hilang, Ini Kasus yang Menimpanya

Peng Shuai, mantan juara ganda Wimbledon dan Perancis Terbuka, bercerita di media sosial China pada awal November untuk menuduh mantan wakil perdana menteri Zhang Gaoli - yang berusia 70-an tahun - memaksanya melakukan hubungan seks selama hubungan putus-nyambung bertahun-tahun.

Pesannya dengan cepat dihapus dari web Cina, tetapi sempat di-screenshot warganet dan diunggah di Twitter, kemudian memicu kecaman di seluruh dunia.

Asosiasi Tenis Wanita (WTA) menyerukan agar tuduhan Peng Shuai diselidiki secara menyeluruh dan transparan.

Badan olahraga tersebut awal bulan ini mengumumkan, mereka menangguhkan semua turnamen di China, termasuk Hong Kong, karena kekhawatiran tentang keselamatan Peng Shuai.

Media pemerintah sebelumnya telah menerbitkan foto lain Peng Shuai di turnamen tenis Beijing serta tangkapan layar dari e-mail yang diduga ditulis oleh sang pemain yang mengatakan "semuanya baik-baik saja".

Peng Shuai pada akhir November juga hadir dalam video call 30 menit dengan Thomas Bach, kepala Komite Olimpiade Internasional.

Namun, WTA dan sesama pemain tenis terus menyerukan transparansi lebih dari Beijing atas keberadaan Peng Shuai.

Baca juga: Profil Zhang Gaoli, Eks Wakil PM China yang Dituduh Paksa Petenis Peng Shuai Berhubungan Seks

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Ukraina Mulai Gunakan Rudal Balistik Jarak Jauh untuk Serang Rusia

Ukraina Mulai Gunakan Rudal Balistik Jarak Jauh untuk Serang Rusia

Global
Hujan Lebat Rusak Penjara Nigeria, 118 Narapidana Kabur

Hujan Lebat Rusak Penjara Nigeria, 118 Narapidana Kabur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com