Presiden Afrika Selatan Positif Covid-19, Sebelumnya Kunjungi Afrika Barat

PRETORIA, KOMPAS.com – Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes Covid-19 pada Minggu (12/12/2021)

Melansir The Independent, Ramaphosa dites Covid-19 setelah merasa tidak enak badan dan mengalami gejala ringan.

Kini, Ramaphosa menjalani isolasi mandiri di Cape Town dan dipantau oleh Dinas Kesehatan Militer Afrika Selatan.

Baca juga: Ilmuwan Afrika Selatan Laporkan Bukti Baru soal Varian Omicron

Selama sepekan ke depan, tanggung jawabnya sebagai kepala negara diserahkan kepada Wakil Presiden Afrika Selatan David Mabuza untuk sementara waktu.

Kantor Kepresidenan Afrika Selatan melaporkan, Ramaphosa yang berusia 60 tahun sudah menerima dua dosis vaksin Covid-19.

Kantor Kepresidenan Afrika Selatan juga tidak mengumumkan apakah Ramaphosa terinfeksi varian Omicron, varian yang pertama kali dilaporkan di negara tersebut.

Pekan lalu, Ramaphosa sempat mengunjungi empat negara di kawasan Afrika Barat.

Baca juga: Menengok Isi Lab Lancet Afrika Selatan, Tempat Ditemukannya Varian Omicron

Dalam kunjungannya tersebut, Ramaphosa dan delegasi dari Afrika Selatan selalu menjalani tes Covid-19 di masing-masing negara.

Ketika di Nigeria, beberapa delegasi Afrika Selatan dinyatakan positif Covid-19 lalu dipulangkan ke Afrika Selatan.

Selain Nigeria, Ramaphosa dan delegasinya dinyatakan negatif Covid-19 saat mengunjungi negara-negara lain di kawasan tersebut.

Baca juga: Pria Afrika Selatan Pecahkan Rekor Dunia Handspring Satu Tangan

Melalui pernyataan dari Kantor Kepresidenan Afrika Selatan, Ramaphosa mengatakan hasil tes positif Covid-19 tersebut seharusnya menjadi peringatan bagi semua rakyat Afrika Selatan untuk mau divaksinasi dan terus waspada.

Dia menekankan bahwa vaksinasi tetap menjadi perlindungan terbaik terhadap gejala berat dan hingga harus dirawat di rumah sakit.

Orang-orang di Afrika Selatan yang berkontak langsung dengan Ramaphosa pada Minggu disarankan untuk waspada terhadap gejala atau melakukan tes.

Baca juga: Rusia Umumkan Kasus Pertama Varian Omicron: 2 Warga dari Afrika Selatan