Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Terbunuhnya Benazir Bhutto, Tokoh Wanita Pakistan

Kompas.com - 02/12/2021, 11:10 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Desember jadi bulan kelabu bagi masyarakat Pakistan.

Pada 27 Desember 2007, Benazir Bhutto, mantan perdana menteri Pakistan dan pemimpin wanita pertama yang terpilih secara demokratis di sebuah negara Muslim, dibunuh.

Dilansir History, Bhutto terbunuh pada usia 54 tahun di kota Rawalpindi, Pakistan.

Baca juga: 2 Desember 1988: Pelantikan PM Wanita Pertama Pakistan Benazir Bhutto

Dikenal sebagai seorang tokoh polarisasi di dalam dan luar negeri, Bhutto telah menghabiskan tiga dekade berjuang untuk tetap bertahan di keruhnya politik Pakistan.

Bagi banyak pendukungnya, dia mewakili harapan terkuat untuk kepemimpinan demokratis dan egaliter di negara yang tidak terpengaruh oleh korupsi politik dan ekstremisme Islam.

Setelah pemecatan dari jabatan perdana menteri pada 1996, Bhutto dan suaminya, Asif Ali Zardari, menghadapi tuduhan berbagai bentuk pelanggaran keuangan, termasuk menerima suap jutaan dolar dan pencucian uang melalui bank Swiss.

Zardari menghabiskan delapan tahun di penjara, sementara Bhutto tinggal di pengasingan di London dan Dubai bersama tiga anaknya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Benazir Bhutto Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan

Pada tahun 2007, di bawah tekanan dari pendukung Bhutto dalam pemerintahan AS, Presiden Pervez Musharraf memberikan amnesti kepada Bhutto, Zardari dan politisi Pakistan lainnya dengan tuduhan korupsi yang tertunda.

Pada tanggal 18 Oktober tahun itu, meskipun ada serentetan ancaman pembunuhan dari militan Islam, Bhutto kembali ke Pakistan.

Dia berencana untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum 2008.

Pada hari kedatangannya, dia nyaris lolos dari serangan bom bunuh diri di konvoinya yang menewaskan sedikitnya 136 orang dan melukai lebih dari 450 orang.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Benazir Bhutto, Perempuan Pemimpin Pakistan

Pada tanggal 27 Desember 2007, saat Bhutto melambai ke kerumunan massa pada rapat umum PPP di Rawalpindi, seorang pria bersenjata menembaki kendaraan antipelurunya.

Sebuah bom kemudian meledak di dekat mobil, menewaskan lebih dari 20 orang dan melukai 100 lainnya, termasuk Bhutto.

Dia dinyatakan meninggal malam itu dan dimakamkan keesokan harinya di kampung halamannya di Gardi Khuda Bakhsh, di sebelah makam ayahnya.

Penyebab pasti kematiannya masih dalam perdebatan. Investigasi selanjutnya oleh Scotland Yard Inggris memutuskan bahwa Bhutto meninggal karena cedera kepala yang disebabkan oleh kekuatan ledakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com