Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Dinas Rahasia Inggris MI6: "Ancaman China Jadi Fokus Terbesar Kami"

Kompas.com - 01/12/2021, 14:50 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - China untuk pertama kalinya menjadi fokus tunggal terbesar dinas rahasia Inggris MI6.

Dilansir The Atlantic, selama ini Beijing seolah meremehkan Barat.

Merunjuk ke Taiwan, Kepala MI6 Richard Moore mengatakan bahwa keinginan Partai Komunis China yang berkuasa didukung militer yang semakin kuat.

Baca juga: Kisah Nyata di Balik James Bond dan Cara Kerja MI6 yang Sebenarnya

Mereka disebut bisa menyelesaikan sengketa kedaulatan wilayah dengan kekerasan, jika perlu.

Ini disebut Moore "tantangan serius bagi stabilitas dan perdamaian global".

Dia juga menuduh China melakukan "operasi spionase skala besar terhadap Inggris dan sekutunya.

Moore mengatakan negara-negara di dunia harus "berhati-hati" ketika berhadapan dengan Beijing.

Ini karena ada potensi untuk "jatuh ke dalam perangkap utang" atau bisa saja data tentang populasi mereka dieksploitasi.

Baca juga: Kisah 3 Agen Ganda Uni Soviet yang Bekerja untuk CIA dan MI6...

Sangat tidak biasa bagi seorang tokoh keamanan senior untuk berbicara dengan istilah yang begitu gamblang tentang China.

Dalam pidato publik pertamanya sebagai kepala Secret Intelligence Service (SIS), Moore juga membahas ancaman dan tantangan lain.

Dia membuat promosi perekrutan, menekankan perlunya meningkatkan keragaman dalam angkatan kerjanya, dan menarik orang-orang yang sebelumnya mungkin tidak pernah berpikir untuk menjadi mata-mata.

"Datang dan bergabunglah!" katanya di lembaga think tank International Institute for Strategic Studies di London.

Meskipun belum ada kepala SIS perempuan, tiga dari empat jabatan teratas di bawah Moore saat ini dipegang perempuan.

Mereka terdiri dari wakil kepala serta dua dari tiga direktur jenderal.

Baca juga: Saingi China, AS Perbaiki Fasilitas Militer di Australia

Bahasa spymaster yang paling tajam juga sudah disiapkan untuk ancaman yang ditimbulkan oleh China.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com