Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parahnya Covid-19 Jerman, Pesawat Militer Dikerahkan Bantu Pasien Cari RS ke Seluruh Negeri

Kompas.com - 28/11/2021, 07:34 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AP

BERLIN, KOMPAS.com - Jerman mengerahkan pesawat militer Angkatan Udara untuk membantu memindahkan pasien ke seluruh negeri, ketika banyak rumah sakit penuh akibat lonjakan jumlah kasus Covid-19.

Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn, Sabtu (27/11/2021), mengatakan ia berharap pemandangan itu dapat menjadi "penyadaran" bagi jutaan orang yang masih menunggu untuk divaksinasi Covid-19.

Baca juga: Inggris, Jerman dan Italia Laporkan Temuan Kasus Varian Omicron, Israel Tutup Total Perbatasan

Dia mengingatkan itu untuk memberikan tekanan pada situasi virus corona yang memburuk di Jerman.

Jerman juga meningkatnya persyaratan kepada orang-orang untuk memberikan bukti vaksinasi atau pemulihan baru-baru ini, ketika ingin mengambil bagian dalam banyak kegiatan.

Spahn mengatakan ada peningkatan jumlah vaksinasi selama seminggu terakhir terutama pada orang yang mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 pertama, dengan 450.000 tercatat.

Tapi itu masih belum cukup dan “angka dari hampir 12 juta orang dewasa yang tidak divaksinasi ini masih jauh, terlalu tinggi,” kata Spahn pada acara balai kota secara online.

Sejauh ini, 68,4 persen dari populasi 83 juta orang Jerman telah divaksinasi lengkap, di bawah ambang batas minimum 75 persen yang ditetapkan pemerintah. Ada variasi regional yang signifikan.

Baca juga: Kasus Covid-19 Jerman Naik 400 Per 100.000 Penduduk, PM: Aturan Pembatasan Ketat Tidak Bisa Dihindari

Rumah sakit di wilayah selatan dan timur Jerman memperingatkan bahwa mereka kehabisan tempat tidur perawatan intensif, karena banyaknya pasien Covid-19 yang sakit parah.

Jerman harus mengatur transfer pasien skala besar di dalam negeri untuk pertama kalinya sejak wabah dimulai pada awal 2020, termasuk dengan bantuan dari militer.

“Ini diharapkan akan menyadarkan banyak orang bahwa vaksinasi adalah hal yang cukup baik,” kata Spahn melansir AP pada Sabtu (27/11/2021).

Jerman telah melihat peningkatan tanpa henti dalam infeksi virus corona selama beberapa pekan terakhir, dengan tingkat infeksi mencapai titik tertinggi baru setiap hari.

Pada Sabtu (27/11/2021), Covid-19 Jerman mencatat ada 444,3 kasus baru per 100.000 penduduk selama tujuh hari terakhir. Jumlah kematian Covid-19 yang diketahui di Jerman naik di atas 100.000 pada Kamis (25//11/2021).

Sementara itu, pemerintah baru diperkirakan akan mengambil alih pada awal Desember, dan masa transisi telah disalahkan karena melumpuhkan respons Jerman terhadap pandemi.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Pria Beruntung Beli Lukisan Rp 428.000, Dijual Bisa Rp 713 Miliar | Menteri Jerman Peringatkan Divaksin Sembuh, atau Mati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com